Banjir Bandang di Tennesse Sebabkan 240 Rumah Rusak dan 18 Orang Tewas

VIVA – Lebih dari 270 rumah hancur akibat banjir mematikan di Tennessee, Amerika Serikat. Banjir telah menewaskan 18 orang, dan menyebabkan tiga orang menghilang yang masih belum ditemukan, kata para pejabat Selasa.

Penghitungan kerusakan yang dilakukan di Humphreys County menunjukkan, 271 rumah hancur akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 21 Agustus 2021, menurut rilis berita dari badan manajemen darurat daerah itu dilansir CNN, Kamis 26 Agustus 2021. Sedangkan 160 rumah lainnya rusak berat, dan 28 rusak ringan.

Tennessee dilanda hujan lebat pada hari Sabtu, yang menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan warga terlantar. Hujan lebat turun selama enam jam pada hari itu.

Di antara mereka yang tewas adalah bayi kembar berusia 7 bulan, kata juru bicara badan manajemen darurat Gray Collier kepada CNN. Rincian seputar kematian bayi tidak segera tersedia.

Humphreys County, Sheriff Chris Davis, naik helikopter Senin untuk mengamati kehancuran daerah itu dan menangis ketika dia menggambarkan apa yang dia lihat.

"Anda telah melihat kami menjadi sedikit emosional melalui beberapa hal ini. Anda harus ingat: Ini adalah orang-orang yang kita kenal. Ini adalah keluarga orang-orang yang kita kenal. Ini adalah orang-orang yang tumbuh bersama kita. Ini hanya orang-orang dari daerah kecil kita. Dan itu sangat dekat dengan kita," kata Davis Selasa sambil menangis.

Ratusan rumah terkena dampak banjir dalam beberapa bentuk, kata David. "Kami memiliki beberapa orang yang berada di rumah mereka yang memiliki air setinggi lutut, setinggi pinggang, yang sekarang airnya telah surut," kata Davis, Selasa.

Untuk membantu bencana banjir, Presiden AS, Joe Biden, menyetujui deklarasi bencana besar, yang akan memberikan bantuan keuangan kepada individu dan keluarga untuk pulih dari kerusakan di Humphreys County.