Foto Burung Tatap Tembok Perbatasan AS-Meksiko Raih Award Bergengsi

BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Sebuah foto yang menampilkan seekor burung roadrunner berdiri menatap tembok perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dinyatakan sebagai juara dalam kompetisi tahunan Fotografer Unggas Tahun Ini.

Foto tersebut diabadikan fotografer asal Meksiko, Alejandro Prieto.

"Tembok perbatasan itu melintasi gurun, gunung, dan bahkan hutan mangrove," kata Prieto.

"Saya telah menyaksikan banyak jenis hewan mencapai tembok tersebut kemudian berbalik dan menuju arah kembali."

Alejandro Prieto / Bird Photographer of the Year

Reaksi burung ini justru tidak demikian. Hal itulah yang membuat dewan juri langsung terpikat.

"Ini bukan foto burung biasa, dan kisah di balik foto ini begitu kuat," ujar Will Nicholls, ketia penyelenggara Fotografer Unggas Tahun Ini.

"Burung roadrunner ini tampak begitu rapuh menghadapi tembok perbatasan yang besar dan mendominasi bingkai foto," tambahnya.

Levi Fitze / Bird Photographer of the Year

Terdapat 22.000 foto yang didaftarkan pada kompetisi ini. Mereka memperebutkan hadiah di sejumlah kategori, termasuk Fotografer Muda Unggas Tahun Ini.

Kategori tersebut dimenangi fotografer usia 17 tahun asal Swiss, Levi Fitze, dengan foto burung grouse hitam yang beraksi saat matahari terbit.

Foto-foto lainnya yang menarik perhatian para juri dapat Anda simak berikut ini:

Felipe Foncueva, Spanyol

Felipe Foncueva / Bird Photographer of the Year

"Potret pelikan cokelat bawah air ini diabadikan di pesisir pasifik Kota Rika, dekat hilir Sungai Tarcoles, tempat desa-desa kecil nelayan," papar Foncueva.

"Sekelompok pelikan menunggu nelayan datang dan menyambar remah-remah yang mereka lempar ke laut."

Jonas Classon, Swedia

Jonas Classon / Bird Photographer of the Year

"Siap menyerang dan menatap tajam, burung hantu abu-abu besar ini mengunci tatapannya ke seekor binatang pengerat di sebuah hutan di Swedia.

"Pada malam bulan purnama, saya memotret burung hantu itu selagi dia mengangkat kaki tajamnya dengan bantuan lampu depan mobil sebagai tambahan penerangan," jelas Jonas Classon.

Kathryn Cooper, Inggris Raya

Kathryn Cooper / Bird Photographer of the Year

"Antara November hingga Maret, puluhan ribu burung starling bermigrasi ke Cagar Alam Potteric Carr di Yorkshire," kata Cooper.

"Niatan saya adalah menggambarkan pergerakan mereka yang cair dan menangkap esensinya. Alih-alih memakai kamera panjang, saya menerapkan teknik penggabungan aspek-aspek foto kontinyu menggunakan coding saya sendiri."

Joshua Galicki, AS

Joshua Galicki / Bird Photographer of the Year

"Foto ini memperlihatkan ovenbird jantan berkicau di atas kayu yang jatuh. Burung itu menandai daerah kekuasaannya setelah tiba dari migrasi yang jauh dari Amerika Tengah ke bagian timur laut Amerika Serikat," terang Galicki.

"Saya telah mengobservasi dan mengkaji burung-burung berkicau di Amerika Utara sehingga punya kepedulian mendalam terhadap burung-burung yang saya amati.

"Foto ini diabadikan dengan cara yang tidak mengganggu, dipicu dari jauh untuk menangkap lingkungan ovenbird yang luas. Kamera dan lensa dikamuflase di sebelah kayu favorit burung itu dan shutter-nya dipicu dari jauh. Tidak ada umpan yang digunakan pada foto ini dan tidak ada tekanan terhadap burung itu. Hasilnya, ini adalah foto ovenbird yang beraksi secara alamiah."

Rafael Armada, Spanyol

Rafael Armada / Bird Photographer of the Year

"Pantulan adalah satu detil yang paling saya suka di alam karena cahaya mengalami transformasi luar biasa ketika berinteraksi dengan air," jelas Armada, pemenang hadiah emas dalam kategori Fokus Pada Detil.

"Alam bermain dengan kita, dengan wujud kita dan dengan wujud yang kita lihat. Dalam foto ini, air yang menciptakan pantulan berbenturan dengan kekuatan untuk menghancurkan pantulan itu sendiri, seolah melengserkan raja."

Mousam Ray, India

Mousam Ray / Bird Photographer of the Year

"Foto ini diabadikan di Universitas Pertanian Bengal Utara di Cooch Behar, Bengal Barat," jelas Ray.

"Di India, pada siang hari saat musim gugur biasanya panas dan lembab, hujan yang sporadis bergantian dengan panas terik. Adapun pada malam hari dingin. Saya ingin mengabadikan foto sunbird crimson meminum nektar dari bunga pisang.

"Pada suatu malam, seekor crimson subnbird betina tiba-tiba datang dan mulai menyeruput nektar. Setelah dahaganya terpuaskan, dia mulai mandi di dalam air yang tersimpan pada kelopak bunga pisang. Sikapnya yang santai dan menikmati kemudian diterangi cahaya matahari terbenam benar-benar pemandangan yang membuat terpana."

Kevin Morgans, Inggris Raya

Kevin Morgans / Bird Photographer of the Year

"Momotret langsung ke arah sumber cahaya terwakilkan dengan kuat dalam foto ini. Menggabungkan teknik tersebut dengan cahaya emas matahari terbenam bisa mengubah foto dan burung itu terlihat fantastis menggunakan pendekatan ini.

"Cahaya yang berpendar melalui bulu-bulunya menciptakan efek hampir tembus pandang," jelas Morgans.

Foto ini adalah salah satu dari rangkaian foto yang memenangi Penghargaan Portfolio.

Tzahi Finkelstein, Israel

"Benar-benar tantangan memotret burung swift saat mereka sedang terbang," kata Finkelstein.

"Mereka menyantap serangga terbang dan perlu minum dari waktu ke waktu. Hal itu pun mereka lakukan sembari terbang.

"Sejak lama saya punya bayangan di benak saya, seekor burung swift terbang di atas air. Saya menemukan tempat yang pas untuk mencoba memotret. Untuk mendapatkan foto ini, saya harus duduk di dalam air menggunakan pakaian selam, terselubung oleh tempat sembunyi, setiap hari selama tiga pekan. Pada akhirnya saya mengabadikan foto ini pada hari terakhir—di hari setelah semua burung telah pergi."

Renato Granieri, Inggris Raya

Renato Granieri / Bird Photographer of the Year

"Saya cukup mujur bisa menghabiskan waktu pada kapal ekspedisi yang berlayar ke Antartika," terang Granieri.

"Saat sedang duduk di perahu karet, saya melihat seekor penguin chinstrap di puncak sebuah gunung es raksasa. Ukuran dan wujudnya membuat saya merasa kecil di lingkungan tersebut . Saya lantas ingin menangkap kesan itu dalam foto.

"Untuk itu, saya memasukkan gunung es sebanyak mungkin di dalam foto untuk menciptakan kesan perbandingan ukuran."

Paolo Crocetta, Italia

Paolo Crocetta / Bird Photographer of the Year

"Salah satu spesies paling umum tentu burung dara, yang dianggap banyak orang sebagai `tikus bersayap` dan pembawa penyakit," tutur Crocetta.

"Guna mengambil foto ini, saya memakai lensa fisheye, dengan kamera berada di lantai sebuah jembatan di Padua, kampung halaman saya di Italia bagian utara. Setelah menganalisa semua foto, saya melihat foto dua ekor burung ini berpose seolah mereka adalah penjaga di depan pintu sebuah kastil."

Thomas Easterbrook, Inggris Raya

Thomas Easterbrook / Bird Photographer of the Year

"Saya mengabadikan foto ini selagi berlibur di Suffolk," ujar Easterbrook, pemenang penghargaan perak pada kategori fotografer usia sembilan hingga 13 tahun.

"Kami berburu foto di luar dengan harapan melihat kerumunan burung starling. Sesaat setelah kerumunan berlangsung, seekor burung rajawali muncul dan menyerang kerumunan, memaksa mereka membuat berbagai bentuk. Pemandangan dramatis itu terjadi hanya beberapa menit dan saya puas bisa menangkap foto ketika burung rajawali hendak menyerang."

Semua foto adalah hak cipta Bird Photographer of the Year.