Presiden Ukraina Minta Dukungan di Acara Grammy Awards

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, muncul dalam pesan video di Grammy Awards.
Sumber :
  • AP Photo/Chris Pizzello

VIVA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, muncul dalam pesan video di Grammy Awards, Minggu 3 April 2022 waktu New York, Amerika Serikat meminta penonton untuk mendukung Ukraina. Dia menceritakan situasi perang di Ukraina.

Dalam video rekaman pidatonya, dia menyamakan invasi dengan keheningan mematikan yang mengancam untuk melenyapkan impian dan kehidupan bangsa Ukraina, termasuk anak-anak.

“Para musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit, bahkan untuk mereka yang tidak dapat mendengarnya. Tapi musik akan tetap menembusnya,” katanya dalam bahasa Inggris, seperti dilansir dari AP, Senin 4 April 2022.

Recording Academy, dengan mitranya Global Citizen, sebelum acara mengkampanyekan "Stand Up For Ukraina" di media sosial untuk mengumpulkan uang dan dukungan selama krisis kemanusiaan di Ukraina.

“Isi keheningan dengan musik Anda. Isi hari ini untuk menceritakan kisah kita. Katakan yang sebenarnya tentang perang di jejaring sosial Anda, di TV, dukung kami dengan cara apa pun yang Anda bisa, tetapi jangan diam. Dan kemudian perdamaian akan datang ke semua kota kita,” kata Zelensky.

"Apa yang jadi kebalikan dari musik? Keheningan dari kota yang hancur dan orang yang terbunuh," kata Zelensky.

"Isi keheningan itu dengan musikmu. Isilah keheningan itu hari ini, untuk menceritakan kisah kami. Dukung kami dengan segala cara yang kalian bisa. Apa pun, tapi jangan keheningan," kata presiden yang memakai kaos hijau tua.

Usai pesan Zelensky, John Legend menampilkan lagunya "Free" (Bebas) dengan musisi Ukraina Siuzanna Iglidan dan Mika Newton, dan penyair Lyuba Yakimchuk, dengan gambar perang ditampilkan di layar di belakang mereka.