Rusia Cemooh Rencana Ukraina Mau Masuk Uni Eropa

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersama para pemimpin Uni Eropa.
Sumber :
  • Ludovic Marin, Pool via AP

VIVA – Uni Eropa baru-baru ini menawarkan Ukraina untuk menjadi anggotanya. Namun Ketua Duma Negara Rusia yakni Vyacheslav Volodin menilai bahwa Ukraina tidak memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam aksesi komunitas Eropa.

"Ukraina tidak memenuhi kriteria untuk bergabung dengan komunitas Eropa, atau diberikan pencalonan masuk ke UE," tulis Volodin dalam media sosial (medsos) Telegram miliknya.

Dia juga menambahkan masalah korupsi, kejahatan yang merajalela dan aturan oligarki di negara Ukraina, serta ekonomi negara yang hancur.

"Eropa juga menyadarinya dengan sangat baik, tetapi keinginan untuk melemahkan Rusia lebih kuat," tambah Volodin dikutip dari kantor berita Rusia TASS, Senin 20 Juni 2022.

Rusia mengklaim bahwa Barat gagal melawan Rusia sampai Ukraina terakhir berdiri.

Seorang legislator tinggi Rusia mengatakan,"Itulah sebabnya Washington dan Brussel siap melakukan yang terbaik untuk menjaga operasi militer tetap berjalan."

Dalam pandangan Volodin, keputusan untuk memberikan Ukraina pencalonan Uni Eropa juga berasal dari niat Barat dan Uni Eropa yang ingin menjatuhkan Rusia.

"Nasib menyedihkan menanti Ukraina, karena pengambilan keputusan akan dilakukan secara resmi di Brussel, negara itu akan kehilangan semua kedaulatannya," kata Volodin lagi.

Sebelumnya pada Jumat 17 Juni 2022, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuat dukungannya untuk Ukraina dengan mengenakan pakaian mencolok dalam warna nasional Ukraina yakni warna biru dan kuning.

"Kita semua tahu bahwa Ukraina siap mati untuk perspektif Eropa. Kami ingin mereka hidup bersama kami untuk impian Eropa," kata Ursula von Der Leyen.