Perempuan Terkaya Asia Kehilangan Separuh Harta hanya dalam Setahun
- Dailymail
VIVA Dunia – Perempuan terkaya Asia asal China Yang Huiyan kehilangan setengah dari harta kekayaannya hanya dalam setahun terakhir. Hal itu terjadi ketika sektor properti yang goyang sangat memukul ekonomi di negara itu.
Yang Huiyan yang kini berusia 41 tahun itu merupakan salah satu pemilik saham terbesar di perusahaan properti raksasa Country Garden. Dia kehilangan setengah hartanya yakni 52 persen yang awalnya US23,7 miliar atau setara dengan Rp352,1 triliun menjadi US$11,3 miliar atau setara dengan Rp167,9 triliun sebagaimana dilansir dari Dailymail, Kamis 28 Juli 2022.
Yang Huiyan sendiri sudah menjadi wanita terkaya sejak dia berusia 26 tahun. Saham perusahaan Country Garden di Hong Kong kemudian kemarin disebutkan jatuh hingga 15 persen setelah perusahaan itu mengumumkan akan menjual lebih banyak sahamnya demi mendapatkan modal usaha.
Diketahui memang sektor properti amat terpukul dalam setahun terakhir. Padahal sektor ini merupakan 18 hingga 30 persen dari PDB China, raksasa ekonomi itu. Properti goyang dimulai pada saat otoritas China mulai ketat soal pembayaran utang perusahaan properti di sana yang membuat raksasa properti seperti Evergrande dan Sunac harus berusaha melunasi utang tepat waktu. Hal itu juga memaksa perusahaan properti meninjau ulang kesepakatan dengan para kreditor mereka yang ternyata juga menemukan kesulitan.
Para pembeli properti di seluruh negeri juga dilaporkan banyak yang kredit macet sehingga harus mengembalikan atau menjual rumah dan apartemen yang mereka beli.
Yang Huiyan sendiri diketahui mewarisi perusahaan dan harta itu dari ayahnya sebelum kemudian dia jalankan dan kembangkan. Ayahnya yakni Yang Guoqiang merupakan miliarder asal China yang mengawali kariernya sebagai pekerja dan membuat usaha peternakan. Dia kemudian mendirikan perusahaan Country Garden di Guangdong, China pada 1992.
Guangdong menjadi kota yang perkembangan bidang propertinya amat pesat di China.