Prancis Disibukan dengan Penyelamatan Paus yang Terdampar

VIVA Dunia– Ahli lingkungan dan ahli kelautan Prancis telah memulai persiapan untuk memindahkan paus beluga yang terdampar ke Sungai Seine minggu lalu ke cekungan air asin di Normandia, berharap untuk menyelamatkan kehidupan mamalia laut yang kurus dan sudah sakit karena kekurangan gizi.

Sebuah tim medis berencana untuk mengangkut paus sepanjang empat meter (13 kaki) ke tempat pantai di kota pelabuhan Prancis timur laut Ouistreham untuk "masa perawatan," Lamya Essemlali, presiden kelompok konservasi Sea Shepherd Prancis. Para ahli berpikir paus itu sakit dan berpacu dengan waktu untuk bertahan hidup, katanya.

Paus itu akan tetap berada di rumah air asin sementara, selama dua hingga tiga hari untuk pengawasan dan perawatan sebelum ditarik ke laut, menurut Isabelle Dorliat Pouzet, wakil prefek kota Evreux kepada Aljazeera.

“Kalau begitu, alam akan mengambil jalannya,” kata Pouzet. “Kita harus optims, pekerjaan sudah dipersiapkan dengan susah payah.”

Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 80 orang, termasuk dokter hewan dan pemerhati lingkungan, berkumpul di dekat kunci Sungai Seine di wilayah Eure untuk merencanakan eksodus selebritas pemindahan.

“Yang luar biasa adalah bahwa di sini tepi Sungai Seine tidak dapat diakses oleh kendaraan, semuanya harus dilakukan dengan tangan,” Isabelle Brasseur dari taman hewan laut Marineland di Prancis selatan, yang terbesar di Eropa, mengatakan kepada Aljazeera.

Kelompok konservasi mengatakan akan membawa 24 orang untuk memuat paus beluga ke truk berpendingin untuk menempuh perjalanan sekitar 160 km ke Ouistreham, menggambarkan pemindahan ke air asin sebagai sebuah operasi besar.

Karena wilayah tersebut mengalami panas yang luar biasa, tim berencana untuk menunggu hingga malam tiba sebelum memindahkan makhluk putih halus tersebut. Beratnya sekitar 800kg.

Tim penyelamat berharap untuk menyelamatkan paus itu dari nasib orca yang sempat tersesat juga di Sungai Seine dan mati pada bulan Mei 2022.