Shibuya Tokyo Secara Resmi Tak Akan Rayakan Perayaan Tahun Baru 2023-2024, Mengapa?

Shibuya Cross, Jepang
Sumber :
  • wikia.com

VIVA Dunia – Distrik Shibuya di Tokyo secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan acara hitung mundur Malam Tahun Baru 2023-2024 

Batalnya acara ini telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut karena kekhawatiran atas “keselamatan dan keamanan pada acara tersebut”, yang biasanya menarik sekitar 100.000 pengunjung yang bersuka ria. 

Dalam pemberitahuan online, Walikota Shibuya Ken Hasebe mengatakan bahwa keputusan tersebut mempertimbangkan “peningkatan jumlah pengunjung sejak musim panas”, dan keamanan akan diperkuat sejak tahun lalu, melansir The Straits Time, Rabu, 20 Desember 2023. 

Perayaan Malam Tahun Baru di Shibuya Tokyo

Photo :
  • VIVAnews / Andylala

"Untuk mencegah kecelakaan terkait kepadatan yang berlebihan, pemerintah kota bermaksud untuk memperkuat keamanan dan menerapkan langkah-langkah keselamatan bekerja sama dengan polisi, lembaga transportasi umum, dan pemadam kebakaran,” katanya. 

Walikota juga mengumumkan bahwa minuman keras di jalan di area sekitar Stasiun Shibuya akan dilarang mulai pukul 18.00 pada tanggal 31 Desember hingga pukul 05.00 pada tanggal 1 Januari. 

Kios, toko serba ada, dan pedagang massal di daerah tersebut telah diminta untuk tidak menjual minuman beralkohol, tambah Hasebe. 

Iklan dan tampilan lainnya di sekitar persimpangan Shibuya yang terkenal juga akan dimatikan pada pukul 23.00 pada tanggal 31 Desember, satu jam lebih awal dari biasanya.

Meski banyak yang kecewa, namun keputusan tersebut dianggap masuk akal.

Tokyo pertama kali membatalkan acara hitung mundur Malam Tahun Baru, yang mulai diselenggarakan pada tahun 2016, pada tahun 2020, karena pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Alasan yang sama juga disampaikan untuk tahun 2021 dan 2022.

Awal tahun ini, Hasebe mendesak masyarakat untuk tidak berkumpul di sekitar stasiun Shibuya untuk perayaan Halloween, yang di masa lalu telah menarik sekitar 40.000 pengunjung. 

Tokyo, Jepang

Photo :
  • jw-webmagazine.com

Hal ini terjadi setahun setelah terjadinya aksi massa yang mematikan di Korea Selatan, di mana hampir 160 orang tewas tergencet di sebuah gang sempit di Seoul

Tokyo juga pernah dilanda bencana Halloween. Dua tahun lalu, seorang pria berpakaian Joker menikam orang lain di kereta dan berusaha membunuh orang lain dengan menyalakan api.