Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Sumber :
  • axios.com

Moskow – Pihak berwenang Rusia telah menangkap seorang tersangka yang memberikan modal sejumlah dana kepada para terorisme gedung konser Moskow yang mematikan pada Jumat pekan lalu, kata badan investigasi utama Rusia.

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku. 

Tak sampai 24 jam serangan, kelompok teroris ISIS-K telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, serangan paling mematikan di Rusia sejak 20 tahun terakhir dan saluran media sosial yang terkait dengan kelompok militan tersebut telah menerbitkan video grafis yang menunjukkan orang-orang bersenjata melakukan pembunuhan massal. 

Tim SWAT diturunkan saat kejadian terorisme di Moskow

Photo :
  • AP News

Namun, para pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, menyatakan bahwa Ukraina dan negara-negara Barat ikut bertanggung jawab atas pembunuhan massal tersebut, meskipun mereka belum memberikan bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut. 

Komite Investigasi Rusia pada hari Kamis mengklaim bahwa mereka telah memperoleh “informasi yang dapat diverifikasi bahwa pelaku serangan teroris menerima sejumlah besar uang dan mata uang kripto, yang digunakan dalam mempersiapkan kejahatan tersebut, dari Ukraina.” 

"Hubungan teroris yang ditahan dengan kaum nasionalis Ukraina diperoleh dari pemeriksaan perangkat elektronik mereka dan menganalisis transaksi keuangan,” kata Komite Investigasi Rusia, melansir The Moscow Times, Jumat, 29 Maret 2024 

"Tersangka lain yang terlibat dalam skema pendanaan teroris telah diidentifikasi dan ditahan,” lanjut Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa orang tersebut telah ditempatkan dalam penahanan pra-sidang. 

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Photo :
  • whdh.com

Delapan terdakwa lainnya dalam penyelidikan terorisme yang sedang berlangsung telah ditahan oleh Pengadilan Distrik Basmanny Moskow. 

Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan Jumat malam di Balai Kota Crocus, yang menyebabkan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan membakar tempat musik, menewaskan sedikitnya 140 orang dan melukai 150 lainnya.