PM Jepang Kerahkan Pasukan Ke Lokasi Bencana

Tsunami di Jepang
Sumber :
  • AP Photo/ Kyodo News

VIVAnews - Sesaat setelah tsunami menerjang pesisir timur laut Jepang, Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, langsung membentuk gugus tugas tanggap bencana. Kan juga telah menurunkan pasukan-pasukannya di beberapa tempat terparah terkena dampat tsunami.

"Pemerintah akan melakukan semua usaha untuk memastikan keamanan warga dan menekan kerugian seminimal mungkin," ujar Kan di Tokyo pada siaran televisi langsung, dilansir dari laman Associated Press, Jumat, 11 Maret 2011.

Kan mengatakan bahwa kerusakan terparah terjadi di daerah utara pulau Honshu, tepatnya wilayah Tohoku. Dia juga mengatakan bahwa Pemerintahannya telah mengirim pasukan di berbagai tempat untuk melakukan tindakan penyelamatan, demi meminimalisir dampak bencana.

"Saya menyerukan semua warga tetap tenang. Pasukan pertahanan Jepang telah dimobilisasi di berbagai tempat. Pemerintah akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan kerusakan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kan juga mengatakan bahwa fasilitas pengadaan nuklir yang terletak di daerah utara tidak terkena dampak kerusakan. Tidak dilaporkan adanya keretakan yang dapat menyebabkan kebocoran radioaktif.

"Beberapa fasilitas nuklir telah ditutup, namun sampai saat ini tidak ada laporan kebocoran zat radioaktif," katanya.

Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter terjadi di perairan timur Jepang pada pukul 14.46. Gempa menimbulkan tsunami yang langsung menyapu seluruh kota pesisir pantai. Pada siaran televisi, terlihat dinding air setinggi sekitar lima meter menyeret bangunan dan mobil-mobil yang dilaluinya.