Walau Gempa, Jepang Tetap Tawarkan Bea Siswa

Sejumlah perempuan Jepang memakai jubah tradisional di Tokyo
Sumber :
  • AP Photo/ Lee Jin-man

VIVAnews - Kendati tengah susah akibat bencana gempa bumi dan tsunami - serta kini ancaman radiasi nuklir - pemerintah Jepang tetap menawarkan program bea siswa kepada pelajar Indonesia yang ingin menimba ilmu di Negeri Sakura. Program beasiswa ini bernama Monbukagakusho, yang rutin ditawarkan setiap tahun melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta.

"Universitas-universitas Jepang tetap menyelenggarakan kegiatan perkuliahan dan penelitian seperti biasanya, dan bencana gempa besar di wilayah timur Jepang yang terjadi baru-baru ini tidak berpengaruh pada kegiatan pendidikan tersebut," demikian keterangan Kedubes Jepang kepada VIVAnews, Senin 11 April 2011. 

"Untuk selanjutnya pun kami ingin dengan aktif menerima mahasiswa yang unggul dari Indonesia, oleh karena itu kami nantikan pelamar beasiswa ini sebanyak-banyaknya," lanjut Kedubes Jepang. 

Atase Pendidikan Kedubes Jepang, Hiroaki Motomura, mengungkapkan bahwa tahun ini pemerintahnya tetap menawarkan antara 30-40 beasiswa kepada pelajar Indonesia. "Jumlah itu hanya untuk program S-2 bidang research, jadi masih ada bea siswa yang ditawarkan untuk gelar-gelar lain," kata Motomura.

Dia mengatakan bahwa saat ini sebanyak 2.190 pelajar Indonesia menimba ilmu di Jepang untuk beragam jenjang gelar, mulai dari program diploma hingga doktoral. "Sebanyak 700 diantara mereka mendapat bea siswa dari pemerintah Jepang," kata Motomura.

Syarat Bea Siswa

Program bea siswa kali ini berlaku untuk tahun ajaran 2012. Persyaratan untuk melamar antara lain pelamar lahir pada dan setelah tanggal 2 April 1977.

Selain itu pelamar harus memiliki IPK dari universitas tempat belajar terakhir minimal 3,0 atau nilai EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students) minimum 260 dalam jumlah dua mata ujian, tidak termasuk Bahasa Jepang. Selain itu, nilai ujian bahasa Inggris TOEFL minimum 550 atau ekuivalen atau lulus Tes Kemampuan Bahasa Jepang Tingkat 2

Peminat pada waktu menjalani research student diperbolehkan melamar ke program gelar magister (master/doctor/professional graduate course) atau meneruskan program gelar doktoral setelah menyelesaikan program master degree atau professional graduate course, apabila lulus seleksi tes ujian yang diberikan oleh universitas yang bersangkutan.

Formulir pendaftaran dapat diambil secara gratis di Kedutaan Besar Jepang (Bagian Pendidikan, pukul 08:30-12:00, 14:00-15:30), Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan Medan. Formulir pendaftaran juga dapat diperoleh pada website Kedutaan Besar Jepang (http://www.id.emb-japan.go.jp).

Dokumen lamaran harus dikembalikan kepada Kedutaan Besar Jepang sebelum tanggal 11 Mei 2011 secara langsung atau dikirim melalui pos.