Hari Ini Norwegia Mulai Adili Pembantai

Anders Behring Breivik
Sumber :
  • AP Photo/Twitter Anders Behring Breivik

VIVAnews - Tersangka pengeboman dan penembakan brutal di Norwegia, Anders Behring Breivik, akan mulai diadili pada hari ini, 25 Juli 2011. Pada pengadilan pertamanya, Breivik meminta waktu untuk menjelaskan motif aksinya yang menewaskan 93 orang tesebut.

Menurut pengacaranya, Geir Lippestad, seperi dilansir stasiun berita Voice of America, Breivik mengakui tindakannya tersebut, namun menolak jika disebut sebagai tindak kriminal. Kepada Lippestad, Breivik mengatakan tindakannya memang mengerikan, tapi perlu demi revolusi masyarakat Norwegia.

"Dia aktif secara politis dan mengaku tidak berhasil menggunakan cara politik biasa sehingga beralih ke kekerasan. Saya masih menunggu catatan medisnya," kata Lippestad.

Breivik memiliki paham ekstrimis sayap kanan, Kristen fundamentalis, anti-Islam, anti-Marxisme, anti-imigran, dan anti-multikulturalisme. Dia memiliki 1500 halaman manifesto politik anti Islam di internet.

Pembenci

Pria berambut pirang ini menyebut dirinya prajurit salib yang bertugas menghancurkan Islamisasi Eropa melalui imigran. Dia juga membenci kaum liberal yang mempromosikan multikulturalisme. Menurutnya hal ini mengkhianati ajaran Kristen.

Breivik menyerah di tangan tim SWAT yang menyerbu ke pulau Utoya, Jumat pekan lalu. Sebelum menyerbu pulau tersebut, Breivik mengaku juga meledakkan bom di dekat kantor Perdana Menteri di Oslo. Kedua aksi ini menewaskan sedikitnya 93 orang.

Menurut hukum Norwegia, dilansir dari laman BBC, Breivik kemungkinan mendapatkan hukuman penjara maksimal 21 tahun atas aksi tersebut.
Hukum Norwegia disebutkan memiliki pembebasan bersyarat setelah pelaku menjalani 10 tahun penjara.

Jika Breivik dinyatakan sudah tidak menjadi ancaman bagi masyarakat, dia paling cepat dibebaskan tahun 2021. Namun, melihat beratnya tindak kriminal yang dia lakukan, bukan tidak mungkin pengadilan menjatuhinya hukuman penjara seumur hidup. (ren)