Bangkok Banjir, KBRI Siap Tampung WNI

Penduduk provinsi Ayutthaya, Thailand, mengarungi banjir
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Banjir besar di Thailand mulai merambah ke wilayah ibukota Bangkok. Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia telah memerintahkan perwakilan RI di Bangkok untuk memfasilitasi WNI yang terkena dampak banjir.

"Menteri Luar Negeri telah menginstruksikan kepada seluruh staf dan keluarga KBRI Bangkok, untuk memberikan akses kepada fasilitas-fasilitas yang dimiliki bagi pelajar-pelajar Indonesia, maupun WNI lainnya yang terancam bencana, terutama yang bermukim di Bangkok," kata juru bicara Kemlu, Michael Tene, kepada VIVAnews, Jumat 21 Oktober 2011.

Tene mengatakan bahwa tindakan yang akan dilakukan KBRI terhadap warga negara yang menjadi korban bencana adalah sebuah prosedur standar dalam perlindungan warga negara.

Dilaporkan terdapat 1.936 WNI yang bermukim di Bangkok, sementara di seluruh Thailand berjumlah 2.200 orang WNI. KBRI, ujar Tene, telah siap menampung para WNI di Bangkok.

"KBRI Bangkok siap menampung warga Indonesia yang terkena dampak banjir, termasuk juga di kediaman para staf KBRI," kata Tene.

Banjir di Thailand melanda kawasan utara. Aliran air diperkirakan akan melalui Bangkok. Dalam beberapa bulan, lebih dari 300 warga Thailand dilaporkan tewas akibat banjir bandang. Pemerintahan Yingluck Shinawatra yang baru menjabat dihadapkan pada pilihan yang pahit: membangun bendungan dan mengorbankan warga di pinggiran Bangkok, atau membiarkan banjir melalui Bangkok untuk menuju laut.

Bantuan dari berbagai negara berdatangan untuk para korban banjir di Thailand. Indonesia, kata Tene, tengah dalam proses menentukan pemberian bantuan yang tepat kepada Thailand.

"Bantuan yang akan kita berikan akan disesuaikan dengan keperluan dari negara terkait," jelas Tene.