KBRI Yaman Telusuri Tewasnya WNI Al-Qaeda

Tentara tembaki demonstran di Yaman, Minggu 18 September 2011.
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVAnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yaman mengkonfirmasi pemberitaan media yang mengatakan seorang WNI yang merupakan anggota al-Qaeda tewas dalam pertempuran. Saat ini, KBRI tengah mencari informasi identitas WNI tersebut.

"Kita sedang berusaha menghubungi aparat keamanan untuk mencari informasi identitas WNI itu," kata Duta Besar RI untuk Yaman, Nurul Aulia, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 9 November 2011.

Aulia mengatakan KBRI memperoleh berita kematian seorang WNI dari sebuah media lokal berbahasa Arab. Dalam media tersebut, kata Aulia, dikatakan tujuh militan al-Qaeda tewas dalam sebuah penyerbuan tentara Yaman ke kota Zinjibar, provinsi Abyan. Menjadi fokus berita, adanya seorang warga negara Indonesia yang turut menjadi korban.

Aulia mengatakan bahwa pemberitaan di media lokal berbeda dengan media Barat yang mengatakan terdapat lima orang yang tewas. Untuk mencari identitas WNI, Aulia menjelaskan bahwa sangat sulit dan tidak mungkin staf KBRI datang langsung ke lokasi.

"Daerah Abyan adalah daerah perang, sangat berbahaya. Mencari identitas juga sangat sulit, karena mereka tidak menggunakan nama asli. Mereka juga masuk tanpa sepengetahuan kita," kata Aulia.

Aulia mengatakan saat ini provinsi Abyan masih terus bergejolak. Daerah yang terletak sekitar 473 km dari ibukota Sanaa ini telah sejak lama dikuasai pemberontak. Saat ini sebagian telah direbut tentara pemerintah.

Menurut laman CNN, Jumat pekan lalu, penyerangan ke kota Abyan dilakukan oleh tentara pemerintah dari Brigade ke 25. Akibat tegangnya situasi di Abyan, sebanyak 100.000 penduduk memilih untuk tinggal di provinsi Aden dan mengatakan tidak akan kembali sampai militan pemberontak dapat dikalahkan. (eh)