Pidato Obama Diboikot Demonstran

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama terpaksa menghentikan pidatonya di SMA Manchester, negara New Hampshire, akibat teriakan pengunjuk rasa pendukung gerakan Occupy Wall Street. Selain itu, seorang pengunjuk rasa berhasil memberikan sebuah memo berisikan tuntutan kepada Obama.

Dalam video yang dimuat di laman ABC News, para pengunjuk rasa berteriak bersamaan ketika Obama baru saja mau angkat bicara. Mereka meminta Obama memberikan perhatian atas kasus penangkapan pada demonstran Occupy di seluruh negeri.

Obama terlihat terganggu dan mencoba menenangkan para pengunjuk rasa. Teriakan para pengunjuk rasa dikalahkan oleh teriakan para pelajar lainnya. Mereka berteriak "Obama! Obama!" setelah itu, pidato Obama dilanjutkan.

Setelah berpidato, seorang pengunjuk rasa berhasil mendekati Obama. Alih-alih bersalaman seperti yang lainnya, dia menyerahkan secarik kertas berisikan tuntutan kepada Obama. dikutip dari The Ticket, kertas tersebut bertuliskan:

"Pak Presiden, lebih dari 4.000 demonstran damai telah ditahan. Sementara itu para bankir terus menghancurkan perekonomian Amerika. Kau harus menghentikan pelanggaran hak amandemen pertama kami. Dengan diamnya presiden, berarti memberikan sinyal bahwa kebrutalan polisi dapat diterima. Bank diberi talangan, sementara kami dijual."

Obama adalah bukanlah politisi pertama yang menjadi target gerakan Occupy. Dua minggu lalu, Michele Bachmann diganggu oleh demonstran Occupy Charleston saat berpidato di South Carolina.