Teroris Norwegia Dinyatakan Tidak Waras

Anders Behring Breivik
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Anders Behring Breivik, pembunuh 77 orang pada ledakan di Oslo dan serangan di pulau Utoya, Norwegia, Juli lalu dinyatakan punya kelainan jiwa. Padahal awalnya, Breivik dinyatakan waras dan proses hukum dapat dilanjutkan.

Dengan keputusan ini, Breivik dapat terhindar dari hukuman penjara. Namun, dia akan menjalani pengobatan di institusi kejiwaan selama bertahun-tahun, atau mungkin seumur hidup.

Kondisi kejiwaan Breivik ini diperoleh setelah dia diwawancarai oleh dua psikiater selama 36 jam dan dituangkan dalam laporan setebal 243 halaman. Dua psikiater tersebut, Torgeir Husby dan Synne Soerheim, mengungkapkan bahwa Breivik mengalami semacam delusi yang mengatakan bahwa dia berhak menentukan siapa yang harus mati dan yang dapat hidup.

"Anders Behring Breivik telah mengidap penyakit kejiwaan yang disebut paranoid skizofrenia. Penyakit ini mengubahnya dan membuatnya menjadi seperti sekarang," kata jaksa penuntut, Svein Holden, membacakan laporan tersebut, dilansir dari The Telegraph, Selasa 29 November 2011.

Sebelum diserahkan ke pengadilan, laporan itu harus disetujui oleh Dewan Forensik Medis Norwegia. Setelah itu akan ditentukan oleh pengadilan nasib Breivik selanjutnya.

Sebelumnya pada Juli lalu, Breivik dinyatakan waras oleh kepala panel medis Tarjei Rygnestad. Dia mengatakan tidak mungkin seorang dengan skizofrenia dapat merencanakan penyerangan dengan rapi dan tetap tenang. Rygnestad mengatakan akan mempelajari laporan tersebut.

Aksi Breivik berlangsung pada 22 Juli lalu. Dia meledakkan sebuah mobil di Oslo, menewaskan delapan orang, lalu menuju pulau Utoya untuk aksi selanjutnya. Mengenakan pakaian polisi, Breivik dengan membabi buta menembaki para pemuda yang saat itu tengah berkemah, 69 orang tewas.