Data Pribadi Warga Bocor, Israel Buru Hacker

Hacker
Sumber :

VIVAnews - Aksi pembocoran data pribadi ribuan warga Israel di sebuah halaman situs oleh seorang peretas asal Arab Saudi membuat Israel berang. Negara ini menganggap aksi peretasan sebagai aksi terorisme dan bersumpah akan mengejar pelakunya.

"Serangan lewat dunia maya ini merupakan pelanggaran kedaulatan yang setara dengan tindak terorisme. Jadi, harus ditindak seperti kami menangani terorisme juga," kata Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Al-Jazeera, Minggu, 8 Januari 2012.

Meskipun si peretas yang menggunakan nama 0xOmar mengklaim dirinya bekerja seorang diri, Israel tak menutup kemungkinan akan adanya organisasi besar dibalik aksinya tersebut.

"Kami memiliki kapabilitas untuk melacak siapa pelakunya, dan tak satu badan atau peretas pun yang bisa kebal dari aksi balasan kami," tambah Ayalon.

Kamis pekan lalu, 0xOmar mengatakan telah membocorkan lebih dari data pribadi 400 ribu penduduk Israel. Seorang blogger yang berusaha melacak si peretas lewat dunia maya menemukan kalau 0xOmar adalah pria 19 tahun asal Arab Saudi yang bekerja di Meksiko.

Namun, dilansir dari Ynet News, 0xOmar malah menertawai temuan itu. Dalam e-mailnya, ia mengatakan kalau dirinya tak mungkin bisa dilacak lewat jejaring sosial, dan tak seorangpun yang akan menemukannya.

Sementara itu, Hamas menganggap aksi OxOmar sebagai bentuk perlawanan baru. "Kami menghimbau para pemuda Arab Saudi untuk tak menghiraukan ancaman Israel, dan menggunakan ruang yang ada di dunia maya untuk melawan kejahatan Israel," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. (adi)