Komisi HAM OKI Hasilkan Tiga Agenda Utama

Logo OKI
Sumber :
  • facebook.com/pages/Organisation-of-Islamic-Cooperation-OIC

VIVAnews - Pertemuan pertama Komisi HAM Independen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta berakhir hari ini, Jumat 24 Februari 2012. Selama lima hari berlangsungnya konvensi, disepakati tiga agenda utama yang menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti.

"Agenda pertama komisi adalah membantu negara-negara OKI menegakkan HAM untuk membantu pemerintah masing-masing. Kedua, isu perempuan dan anak menjadi prioritas. Agenda ketiga adalah mengompilasi contoh anggota OKI yang menjadi panutan untuk disebarkan ke anggota OKI lainnya," ujar Siti Ruhaini Dzuhayatin, anggota Komisi HAM Independen OKI dari Indonesia di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2012.

Meski demikian, isu politik tetap mendapat perhatian Komisi HAM Independen OKI. Sebab, selama ini isu HAM nyaris tidak bisa dilepaskan dari politik. "Dalam pembahasan isu HAM, politik hampir selalu hadir di sana. Sebab, HAM menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan hak hidup yang standar," kata Siti.

Mengingat isu perempuan dan anak yang tergolong spesifik dan diprioritaskan, tentu pembahasannya tidak cukup hanya sekali mengingat beragamnya interpretasi HAM antarnegara anggotanya. Oleh sebab itu, isu ini akan kembali diangkat pada pertemuan kedua Komisi HAM OKI di Istanbul, Turki, yang diperkirakan berlangsung pada Juni atau Juli 2012.

Komisi HAM di OKI terbentuk pada KTT tingkat menteri di Astanah, Kazakshtan pada Juni 2011. Pembentukan Komisi HAM OKI akan mendukung berbagai program organisasi ini di bidang bantuan kemanusiaan, pembangunan, lingkungan, dan hak-hak perempuan. (art)