Barang Anne Frank Dikembalikan ke Frankfurt

Anne Frank
Sumber :
  • annefrank.org.uk

VIVAnews- Sudah 80 tahun berlalu sejak Anne Frank bersama orangtuanya, Otto dan Edith Frank, serta saudarinya, Margot melarikan diri ke Amsterdam di tengah pergolakan anti Semitisme. Barang-barang peninggalan mereka pun telah dikembalikan ke Frankfurt dan dipinjamkan pada sebuah museum.

Adalah Yayasan Anne Frank di Basel, Swiss yang mengurus pengembalian barang-barang berupa furnitur dan lukisan milik keluarga Frank bersama foto, surat-surat, dan memorabilia lain. Harian Die Welt memberitakan, peninggalan keluarga Frank akan dipinjamkan ke Museum Yahudi Jerman.

Namun, buku harian asli Anne Frank yang mendunia itu tidak terdapat dalam peninggalan yang dikembalikan ke Frankfurt. Buku harian yang berisi kisah pilu Anne Frank dalam pelarian dari tanggal 12 Juni 1942 hingga 1 Agustus 1944 itu  tetap dipamerkan di Museum Anne Frank, Prisengracht, Amsterdam.

Beberapa minggu lalu, dewan kota Frankfurt menyetujui pembangunan ruang pameran seluas 3.000 meter persegi untuk menampung semua peninggalan itu. Ruang yang akan dinamakan Pusat Keluarga Frank itu direncanakan rampung dan sudah dibuka untuk umum pada 2015.

Annelies Marie Frank, atau yang lebih dikenal dengan nama Anne Frank, adalah salah satu Yahudi Jerman yang menjadi korban kekejaman Holocaust. Anne dan keluarganya melarikan diri ke Amsterdam. Selama masa pelarian itulah, Anne menulis buku harian yang kemudian membuat namanya terkenal.

Anne tewas pada Maret 1945 di kamp kosentrasi Belgen-Bersen. Buku hariannya bersama dengan peninggalan keluarga Frank yang lain diselamatkan oleh Miep Gies, seorang perempuan Belanda yang menolong mereka dulu.