Sembuhkan Cegukan, Tentara AS Ditembak di Kepala

VIVAnews - Sebetulnya niat Prajurit Patrick Edward Myers, 27, untuk menyembuhkan cegukan kawannya cukup baik. Namun, caranya yang kelewat ekstrem malah meninggalkan lubang di wajah kawan satu kompinya tersebut.

Diberitakan CNN, Rabu 26 September 2012, Prajurit Isaac Lawrence Young, 22, tewas tertembak di wajahnya pada Minggu lalu di Texas, Amerika Serikat. Sebelum tewas, Young yang saat itu tengah mabuk-mabukan bersama Myers dan seorang prajurit lainnya mengalami cegukan.

Berusaha menghilangkan derita kawannya, Myers mencoba menakut-nakuti Young dengan menodongkan pistol ke arahnya. Sudah menjadi mitos, cegukan bisa hilang jika dikejutkan. Namun, tiba-tiba pistolnya meletus dan menyarangkan peluru di wajah Young.

"Korban mengalami cegukan. Pelaku mengeluarkan pistol untuk menakutinya agar cegukannya hilang," kata juru bicara kepolisan Texas, Carroll Smith.

Young sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Pada Selasa, pengadilan Texas menjatuhkan dakwaan pembunuhan terhadap Myers. Dalam penyelidikan, diketahui bahwa Myers tidak memegang pistol dan mengamankannya dengan benar.

Young dan Myers adalah kawan satu kompi di Fort Hood Texas. Young mendapatkan Medali Pertahanan Nasional AS untuk jasa-jasanya di angkatan bersenjata Amerika. (umi)