Bangkai-bangkai Babi Terus Menumpuk di Sungai China
Kamis, 21 Maret 2013 - 11:18 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAnews -
Bangkai-bangkai babi masih terus mengalir dan menumpuk di sungai Huangpu, Shanghai. Pejabat China mengumumkan jumlah bangkai babi itu kini telah berjumlah 14.000 ekor, meningkat pesat dari jumlah sebelumnya.
Minggu lalu, pemerintah China mencatat terdapat 6.600 bangkai yang menumpuk di sungai tersebut. Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat akan pencemaran air sungai oleh bangkai-bangkai yang mulai membusuk itu.
Baca Juga :
Pemerintah setempat juga sempat melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air sungai Huangpu. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa babi terinfeksi
porcine circovirus
, sebuah virus yang menjangkiti babi namun tidak dapat menulari manusia.
Menurut laporan kantor berita China,
Xinhua
, sebuah desa di provinsi Zhejiang bernama Jiaxing, diduga sebagai sumber bangkai babi itu. Namun para petani di desa itu membantah bahwa mereka adalah pelaku pembuangan bangkai babi.
Pemerintah daerah Jiaxing mengatakan babi itu mungkin merupakan korban dari cuaca dingin di China.
Akibat kasus bangkai babi ini, nama Shanghai sebagai pusat keuangan internasional menjadi tercoreng. Kasus ini juga ramai diberitakan di media seantero China yang mengetengahkan keamanan makanan. Pasalnya, babi adalah daging yang paling banyak dikonsumsi di negara tersebut. (umi)