Protes Hasil Pemilu, 21 Warga Malaysia di Singapura Ditangkap
Minggu, 12 Mei 2013 - 14:21 WIB
Sumber :
- Lucas/Wikimedia Commons
VIVAnews - Aparat keamanan Singapura menangkap 21 warga Malaysia Sabtu kemarin setelah menggelar demonstrasi di Merlion Park. Di negara-kota itu mereka mempersoalkan Pemilu di Malaysia, yang dianggap penuh kecurangan dan manipulasi.
Menurut Kantor Berita Bernama, polisi Singapura menangkap para demonstran karena menggelar unjuk rasa secara tidak sah. Otoritas Singapura menyatakan warga asing boleh tinggal dan bekerja di negeri itu, asalkan tidak melanggar hukum.
"Mereka seharusnya tidak mengimpor masalah domestik negara mereka ke Singapura dan melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, karena ada kelompok lain yang berpandangan berbeda," kata otoritas setempat yang dikutip dari media lokal Singapura.
Polisi menangkap para demonstran setelah sebelumnya memberi peringatan. Peringatan dikeluarkan saat kegiatan serupa berlangsung pada Rabu, 8 Mei lalu. Saat itu sejumlah warga Malaysia mengajak warga lainnya berkumpul memprotes hasil pemilu Malaysia baru-baru ini. Saat itu, sekitar 100 orang terkumpul. (ren)
Baca Juga :
Menurut Kantor Berita Bernama, polisi Singapura menangkap para demonstran karena menggelar unjuk rasa secara tidak sah. Otoritas Singapura menyatakan warga asing boleh tinggal dan bekerja di negeri itu, asalkan tidak melanggar hukum.
"Mereka seharusnya tidak mengimpor masalah domestik negara mereka ke Singapura dan melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, karena ada kelompok lain yang berpandangan berbeda," kata otoritas setempat yang dikutip dari media lokal Singapura.
Polisi menangkap para demonstran setelah sebelumnya memberi peringatan. Peringatan dikeluarkan saat kegiatan serupa berlangsung pada Rabu, 8 Mei lalu. Saat itu sejumlah warga Malaysia mengajak warga lainnya berkumpul memprotes hasil pemilu Malaysia baru-baru ini. Saat itu, sekitar 100 orang terkumpul. (ren)