Filipina Minta Warganya di Taiwan Berhati-hati
Jumat, 17 Mei 2013 - 15:29 WIB
Sumber :
- REUTERS/Pichi Chuang
VIVAnews -
Pemerintah Filipina mengimbau warganya di Taiwan untuk hati-hati dan waspada. Himbauan ini dilayangkan menyusul tingginya sentimen anti Filipina di Taiwan terkait insiden penembakan nelayan pekan lalu.
Diberitakan
The Inquirer
, Jumat 17 Mei 2013, imbauan ini disampaikan oleh utusan Filipina untuk Taiwan Amadeo Perez sebelum kembali ke negaranya. Dia mengatakan, setidaknya ada laporan seorang pekerja Filipina dipukuli dengan tongkat. Kasus ini tengah diselidiki.
Perez mengimbau pekerja Filipina di negara itu sebisa mungkin tidak keluar rumah. Dia mengatakan, sebaiknya makan di rumah dan menghindari jalan-jalan besar.
Sebelumnya, massa yang marah turun ke jalan kota Taiwan menuntut permintaan maaf Filipina atas penembakan yang menewaskan seorang nelayan Kamis pekan lalu. Dalam demonstrasi tersebut, massa membakar bendera Filipina dan menghinakan foto Presiden Benigno Aquino.
Akibat insiden itu, pemerintah Taiwan marah. Mereka membekukan penerimaan pekerja dari Filipina, menghentikan kerja sama dagang dan mengeluarkan himbauan agar tidak berwisata ke Filipina.
Saat ini ada sekitar 87.000 pekerja Filipina di Taiwan. Total, ada 10 juta warga Filipina yang bekerja di luar negeri untuk menghidupi keluarganya.
Baca Juga :