Militer Tolak Bertemu Pemimpin Massa Anti Pemerintah
Kamis, 12 Desember 2013 - 11:02 WIB
Sumber :
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews -
Pemimpin militer dan kepolisian Thailand menolak bertemu dengan Suthep Thaugsuban, pemimpin massa anti pemerintah yang saat ini menduduki Bangkok. Militer khawatir, situasi akan semakin berbahaya jika pihak mereka terlihat memihak salah satu kubu.
Diberitakan
Bangkok Post
, Kamis 12 Desember 2013, kepala militer Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan bahwa dia tidak ingin menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa militer mendukung oposisi.
"Saat ini, kami berada di antara rakyat kedua kubu, jika masalah ini tidak ditekankan, maka akan sangat berbahaya. Kami harus bersabar dan tetap tenang serta mengambil keputusan dengan hati-hati," kata Prayuth.
Dalam beberapa hari terakhir pendudukan puluhan ribu orang massa anti pemerintah di Bangkok berlangsung anarkis. Lima orang terbunuh dan 300 lainnya terluka dalam bentrokan. Pemimpin massa, Suthep, mengatakan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra harus turun.
Dia juga menyerukan polisi untuk menahan Yingluck atas tuduhan pengkhianatan negara. Dia juga menyatakan ingin bertemu dengan militer dan polisi hari ini untuk membicarakan lengsernya Yingluck.
"Kami telah menetapkan pukul 8 malam Kamis ini sebagai tenggat waktu bertemu para kepala keamanan," kata Suthep.
Baca Juga :
Reuters
.