Teledor, Pejabat Anti Teror Inggris Mundur

Sumber :

VIVAnews - Seorang pejabat top anti teror Kepolisian Inggris, Bob Quick, terpaksa mundur dari jabatan, Kamis 9 April 2009. Alasannya sepele, dia tak sengaja memperlihatkan sebuah dokumen rahasia saat sedang berjalan masuk ke kantor Perdana Menteri sehingga dipotret oleh pewarta foto. 

Kesalahan itu dilakukan Quick, Rabu 8 April 2009, Saat itu, Kepala Divisi Anti Teror Kepolisian Inggris itu menyambangi kediaman sekaligus kantor Perdana Menteri Gordon Brown di Jalan Downing Street 10, London. 

Saat keluar dari mobil, Quick, yang sedang membawa dokumen, tertangkap sorotan kamera wartawan. Dokumen tersebut ternyata berisi daftar tersangka teroris. Nama-nama dalam dokumen dapat dibaca dengan mudah ketika ukuran foto diperbesar.

Walikota London, Boris Johnson, mengatakan dia telah menerima surat pengunduran diri Quick dengan perasaan enggan dan sedih.

Tokoh-tokoh oposisi politik lah yang meminta agar Quick mengundurkan diri. Menteri dalam negeri dari oposisi, Chris Grayling, menggambarkan perbuatan Quick sebagai tindakan yang sangat ceroboh dan berbahaya.

"Itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan oleh pejabat senior anti terorisme," kata Grayling, seperti dikutip di laman stasiun televisi CNN.

Sementara itu, pencarian tersangka teror tetap berlanjut barat laut Inggris, hari ini setelah ratusan petugas menyerang sepuluh bangunan dan menahan dua belas orang, termasuk sepuluh orang warga negara Pakistan yang memiliki visa pelajar.

Orang-orang yang ditangkap itu diduga terlibat dalam aksi kelompok teror Al Qaeda, dan lepasnya pemimpin operasi Al Qaeda, Rashid Rauf. Intelijen Inggris menghubungkan Rauf dengan tindakan peledakan sebuah pesawat trans-Atlantik tahun 2006.