PM Thailand Minta Maaf Kepada Yudhoyono

VIVAnews – Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva meminta maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena terjadi penundaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Hotel Royal Cliff Beach di Pattaya, Thailand. Permintaan maaf itu disampaikan sebelum Presiden Yudhoyono bertolak dari Thailand ke Indonesia.

“Saya sendiri juga bertemu beliau dan PM Thai jelaskan kepada saya tentang tidak dimungkinkannya dilakukan pertemuan puncak hari ini dan besok, seraya meminta maaf,” kata Yudhoyono di Jakarta, Sabtu 11 April 2009, malam.

Puncak KTT ASEAN tidak dapat diselenggarakan diselenggarakan karena terjadi demonstrasi di lokasi pertemuan.

Presiden Yudhoyono memahami penundaan itu. Perkembangan situasi jam demi jam di sekitar lokasi konferensi menguatkan bahwa konferensi itu memang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

“Dan pemerintah Thai memberikan fasilitas untuk kepulangan para kepala negara dan delegasi,” kata Yudhoyono.

“Sebenarnya situasi sudah kami pantau terus sejak dua hari lalu. Sabtu pagi bahkan saya masih sempat berkomunikasi menteri luar negeri sebelum terbang meninggalkan Jakarta menuju Thai.”