Pakai Foto Obama, Gedung Putih Gugat Samsung
Senin, 7 April 2014 - 16:07 WIB
Sumber :
- Twitter / @DavidOrtiz
VIVAnews - Pejabat berwenang Gedung Putih mengatakan siap memperkarakan Samsung karena diduga menggunakan foto selfie Presiden Barack Obama untuk kepentingan komersial. Hal ini buntut dari langkah Samsung yang meretweet foto selfie pemain baseball terkenal, David Ortiz, dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pekan lalu.
Stasiun berita Channel News Asia
, Senin 7 April 2014 melansir pejabat Gedung Putih telah menyerahkan masalah itu ke tangan pengacara mereka.
Baca Juga :
Stasiun berita Channel News Asia
"Kami telah berbicara dengan Samsung mengenai hal ini dan menunjukkan rasa keprihatinan kami. Kini, pembicaraan sudah ditangani masing-masing pengacara," ujar Penasihat Senior Gedung Putih, Dan Pfeiffer di program televisi Face the Nation pada Minggu kemarin.
Obama, ujar Pfeiffer, tentu tidak mengetahui hal tersebut. "Mungkin, ini kali terakhir momen foto selfie," imbuh Pfeiffer.
Namun, secara umum, lanjut Pfeiffer kapan pun seseorang berupaya untuk menggunakan Presiden demi promosi sebuah produk, maka hal tersebut akan menjadi masalah bagi Gedung Putih.
Kejadian ini bermula dari keinginan salah satu pemain kebanggaan tim Boston Red Sox yang menggelar pesta kemenangan di Gedung Putih. Mereka baru saja memenangkan kejuaraan dunia baseball tahun lalu.
Acara itu turut dihadiri oleh Presiden Obama. Dalam kesempatan tersebut, Ortiz memberikan Presiden sebuah kaos khusus Red Sox Jersey dengan nama Obama di belakangnya.
"Saya berikan dia kaos Jersey dan fotografer berencana untuk mengambil foto kami di detik-detik terakhir. Mungkin saya seharusnya juga perlu mengambil foto dengan ponsel saya selagi ada kesempatan," ungkap Ortiz kepada harian Boston Globe.
Ponsel yang digunakan oleh Ortiz untuk melakukan selfie merk Samsung. Menurut Ortiz, kesempatan langka semacam itu tidak bisa terjadi setiap saat.
Foto selfie itu lantas dimasukkan ke dalam akun Twitter pribadi Ortiz dan diretweet oleh perusahaan ponsel asal Korea Selatan itu ke 5,2 juta pengikutnya.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney mengaku hal tersebut telah menyalahi aturan. Menurut dia, foto Presiden tidak seharusnya digunakan untuk kepentingan komersial.
Tuduhan juga mengarah kepada Ortiz bahwa dia sengaja dibayar oleh Samsung untuk melakukan hal itu. Namun, Ortiz membantah bahwa Samsung telah membayarnya. (umi)