Tertibkan Biksu Nakal, Otoritas Buddha Thailand Buka Hotline

Video biksu naik jet pribadi
Sumber :
  • Youtube/chaaimg9

VIVAnews - Otoritas agama Buddha di Thailand berkomitmen untuk menertibkan biksu 'nakal' yang meresahkan masyarakat. Salah satunya adalah membuat hotline khusus untuk aduan warga terkait keberadaan biksu-biksu nyeleneh itu.

Diberitakan Channel News Asia, Rabu 17 Juni 2014, langkah ini diambil Badan Nasional Buddhisme Thailand (NOB) setelah banyak muncul laporan biksu-biksu nakal. Di antara laporan warga adalah adanya biksu yang minum-minuman keras atau pakai narkoba. Mei lalu, lima biksu didakwa karena melakukan pelecehan seksual pada bocah-bocah.

Menurut NOB, hotline 24 jam itu dibuka setelah pemimpin junta Jenderal Prayuth Chan menyampaikan keprihatinannya soal citra Buddhisme yang tercoreng di negara itu. Umat Buddha di Thailand diketahui adalah mayoritas dengan 95 persen atau 67 juta pemeluknya.

"Masyarakat bisa mengajukan keluhannya jika melihat biksu-biksu yang melakukan tindakan yang tidak agamis, contohnya, jika ada biksu palsu mengumpulkan sumbangan," kata Napparat Benjawattananant dari NOB.

Menurut NOB, saat ini ada sekitar 270.000 biksu di negara yang menjadikan agama salah satu pilar kebangsaannya. "Kami tidak punya staf yang cukup untuk mengawasi setiap biksu, karena itu kami butuh bantuan publik," lanjut Benjawattananant lagi.

Selain tindakan kriminal, citra biksu di negara itu juga tercoreng akibat kehidupannya yang mewah, bertentangan dengan jalan hidup Buddha yang sederhana.

September lalu contohnya, ada biksu Thailand yang punya aset hingga senilai Rp9,6 miliar.  Dia punya mobil mewah Porsche dan Mercedes-Benz, , bahkan punya anak dari seorang wanita bawah umur sepuluh tahun sebelumnya.

"Banyak kasus kelakuan buruk biksu, jadi kami ingin memperbaiki masalah ini," kata juru bicara junta Werachon Sukondhapatipak. (ita)