KBRI Kuala Lumpur Bantah Indonesia Tahu Keberadaan MH370
Selasa, 16 September 2014 - 18:20 WIB
Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Atase Polisi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Aby Nursetyanto, membantah pemberitaan dari beberapa media di tanah air soal komentar Kapolri Jenderal Sutarman, yang mengaku mengetahui di mana keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang raib secara misterius tanggal 8 Maret lalu. Menurut Aby, jurnalis saat itu dipandang secara tidak bertanggung jawab asal mengutip kalimat Sutarman tanpa memahami konteks kalimat yang dia lontarkan.
Demikian ungkap Aby ketika dihubungi VIVAnews melalui telepon pada Selasa, 16 September 2014. Sutarman, ujar Aby, sama sekali tidak mengetahui di mana keberadaan MH370.
"Sesuai dengan kalimat terakhir yang disampaikan oleh Pak Kapolri, wartawan hanya asal comot saja kalimat Beliau. Artinya, jika dikatakan seperti itu, maka mereka tidak memahami makna yang disampaikan oleh Pak Sutarman," tegas Aby.
Dia menambahkan, tidak mungkin Sutarman mengatakan kalimat semacam itu, karena isunya sangat sensitiv dan dapat mengancam hubungan antar negara. Sayang, saat diklarifikasi isi kalimat yang dimaksud Sutarman, Aby mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya kurang tahu isi kalimat Pak Kapolri yang sesungguhnya seperti apa, karena pernyataan itu kan disampaikan di Jakarta. Namun, Beliau telah mengklarifikasi, hal itu tidak benar," imbuh Aby.
Baca Juga :
Dia lalu meminta kepada awak media di tanah air agar lebih sensitiv, ketika menulis berita, agar tidak menyinggung perasaan negara lain. Bantahan serupa juga sudah disampaikan KBRI Kuala Lumpur kepada Pemerintah Malaysia.
Bantahan serupa juga disampaikan oleh Kepala Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar. Dia bahkan mengaku terkejut ketika media di Indonesia menyebut hal itu.
Laman The Malay Online akhir pekan lalu mengutip kalimat Khalid Abu Bakar yang mengaku tidak tahu sama sekali keberadaan MH370.
"Saya ingin tahu media mana dan kapan ada sebuah laporan yang ditulis seperti itu! Saya akan bertanya kepada mitra saya (Jenderal Polisi Sutarman) apakah betul dia pernah melontarkan kalimat mengenai isu tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak mengetahui adanya laporan semacam itu.
Pernyataan Sutarman
Pada Jumat pekan lalu, media di Indonesia heboh memberitakan pernyataan Sutarman yang menyebut dia tahu penyebab hilangnya pesawat MH370. Namun, dia enggan mengungkap secara gamblang apa yang dia ketahui tersebut.
"Saya dan kepolisian Malaysia sebenarnya tahu penyebabnya. Tapi, saya tidak mau mengungkapkan di sini," kata dia saat memberi sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Lion Air di Discovery Hotel, Ancol.
Bahkan, pernyataan Sutarman itu ikut dikutip oleh beberapa media asing seperti media Inggris, Dailymail dan harian Mirror serta media Australia, News Corporated.
MH370 dinyatakan hilang dari pantauan radar sipil ketika tengah mengangkut 239 penumpang dan kru. Saat itu pesawat terbang dengan rute Kuala Lumpur menuju ke Beijing.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak telah memastikan pesawat jatuh di bagian selatan Samudera Hindia pada akhir Maret lalu. Tetapi, hingga kini puing pesawat belum ditemukan. (ren)