Parlemen Eropa Bahas Pemisahan Mesin Pencarian Google
Sabtu, 22 November 2014 - 09:53 WIB
Sumber :
- www.google.com
VIVAnews
- Parlemen Eropa tengah mempersiapkan resolusi, yang mengusulkan pemisahan operasi mesin pencari dari layanan lain yang dimiliki Google, dalam usaha mengakhiri dominasi raksasa internet itu di pasar mesin pencarian Eropa.
Disebut dalam laporan
Reuters
, Sabtu 22 November, keprihatinan politisi Eropa meningkat terhadap industri internet yang dilakukan Google dan perusahaan Amerika Serikat (AS) lainnya, serta mencari cara untuk mengendalikan kekuasaan mereka.
Sebuah seruan publik untuk pemisahan layanan mesin pencarian dari Google, diyakini akan menjadi ancaman signifikan bagi bisnis Google. Resolusi yang tengah disusun tidak menyebut mesin pencarian tertentu, tapi saat ini Google menguasai 90 persen pasar di Eropa.
Financial Times, Jumat 21 November, dalam laporannya menggambarkan rancangan resolusi itu sebagai seruan untuk pemisahan layanan Google. Belum ada pernyataan resmi dari Google terkait dengan langkah yang tengah dipersiapkan parlemen Eropa itu.
Rancangan resolusi yang diterima Reuters, berisi seruan bagi Komisi Eropa agar mempertimbangkan usul untuk memisahkan mesin pencarian dari layanan komersial, sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kompetisi.
Parlemen Eropa tidak memiliki kekuatan untuk menginisiasi legislasi, dan tidak memiliki otoritas untuk memisahkan perusahaan. Namun walau resolusi tidak akan mengikat, hal itu akan meningkatkan tekanan pada Komisi Eropa untuk bertindak terhadap Google.
Baca Juga :
Termasuk bocornya kegiatan mata-mata yang dilakukan Washington terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel. Politisi Eropa Jan Philipp Albrecht, mengatakan mesin pencarian seperti Google, tidak semestinya dibiarkan menggunakan kekuatan pasar mereka, untuk mendorong aktivitas komersial lain dari perusahaan yang sama.