Venezuela Yakin Harga Minyak Tak Bakal Naik Lagi ke $100

Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Sumber :
  • REUTERS/Miraflores Palace

VIVA.co.id - Venezula akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini dipandang termurah di dunia. Ini kenaikan pertama kali dalam 18 tahun terakhir di Venezuela.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Rabu, 21 Januari 2015, mengatakan harga yang seimbang dan adil dibutuhkan.

"Ada kebutuhan untuk menyeimbangkan harga BBM yang dijual di pasar domestik," kata Maduro yang dikutip Telesur TV, Kamis, 22 Januari 2015. "Untuk ini saya akan membuka sebuah  debat di Majelis Nasional untuk menjelaskan perinciannnya."

Maduro berusaha meyakinkan, bahwa kenaikkan harga BBM tidak akan memicu kenaikkan biaya transportasi publik. Bahkan dia menyebut kenaikkan harga bakal menguntungkan negara, dengan memberikan pemasukan baru.

Pemerintah Venezuela sebenarnya telah mulai menghembuskan rencana kenaikkan harga BBM sejak Desember 2013. Saat ini publik Venezuela menikmati harga minyak terendah di dunia, sekitar $0,23 atau Rp 2.800 per liter.

Harga itu sangat mudah, terutama dibandingkan negara tetangga mereka Kolombia yang 7.000 persen lebih tinggi. Harga minyak Venezuela tidak berubah sejak 1997, namun jatuhnya harga minyak dunia telah membuat inflasi meroket hingga 68 persen.

"Minyak dunia tidak akan kembali pada $100 per barel. Tidak akan kembali, jadi kita harus memproduksi, menggantikan impor, mencari sumber baru pemasukan bagi negara," kata Maduro dalam pidato tahunannya.

Dia juga mengumumkan reformasi ekonomi, dengan menerapkan perubahan dalam sistem nilai tukar. Perubahan itu akan menjaga nilai tukar resmi pada 6,3 bolivar per dolar dan membuat transaksi non-pemerintah mengambang sesuai pasar. (ren)

Simak Juga: