Kapal Jepang Terbakar di Australia, Belasan WNI Selamat

Dubes Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema
Sumber :
  • Antara/ Lucky R
VIVA.co.id - Sebuah kapal ikan milik Jepang, Sofuichu Maru 78 dilaporkan terbakar dan tenggelam di barat laut Australia pada Sabtu kemarin. Selain mengangkut 6 ABK asal Negeri Sakura, di dalam kapal tersebut juga terdapat 18 ABK Indonesia.

Demikian informasi yang diterima dari Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id pada Minggu, 15 Maret 2015. Nadjib menerangkan, informasi itu diperoleh KBRI Canberra dari Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT).


"Semua ABK ditemukan dalam keadaan selamat dan ditolong oleh kapal tanker Yunani yang rencananya akan tiba di Pelabuhan Hedland, Australia Barat pada sore atau malam ini," ujar mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia itu.


Pejabat di Konsulat Jenderal RI di Perth, telah berhasil mengontak salah seorang ABK asal Indonesia. Nadjib mengatakan dari ABK tersebut, diketahui semua dokumen termasuk paspor tertinggal di kapal.


"Oleh sebab itu, KJRI nanti akan membuatkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) untuk ke-18 kru," imbuh Nadjib.


Pemerintah RI pun tengah mengupayakan izin dari Menteri Imigrasi agar ke-18 WNI itu diizinkan masuk ke Negeri Kanguru, karena mereka tidak memiliki visa.


Hingga kini belum diketahui penyebab terbakar dan tenggelamnya kapal penangkap ikan itu. (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]