SBY Batalkan Kunjungan ke Australia Jelang Eksekusi Mati
Senin, 27 April 2015 - 15:14 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan rencana kunjungannya selama tiga hari ke Perth, Australia. Pembatalan ini terjadi jelang eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia.
Dilansir dari laman Courier Mail
, Senin, 27 April 2015, SBY diundang sebagai pembicara utama pada forum pemimpin, di Universitas Australia Barat, pada Jumat, 30 April 2015.
Baca Juga :
Dilansir dari laman Courier Mail
Wakil konsuler universitas, Paul Johnson, mengatakan SBY membatalkan perjalanan, dengan alasan "sensitivitas waktu." Namun SBY masih berencana bicara melalui sambungan video.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan PM Australia Barat Colin Barnet, juga dijadwalkan turut berbicara pada forum itu. Pihak universitas menawarkan pada SBY, untuk menjadi profesor tamu.
Johnson mengatakan universitas juga berniat memberinya gelar kehormatan.