Australia Pangkas Bantuan untuk Indonesia
Selasa, 5 Mei 2015 - 17:05 WIB
Sumber :
- REUTERS/Andrew Meares/Pool/Files
VIVA.co.id
- Pemerintah Australia akan memangkas bantuan untuk Indonesia dalam penyusunan anggaran federal pekan depan. Namun, langkah itu tidak akan dikaitkan langsung dengan eksekusi mati dua warganya pada 29 April 2015 lalu.
Dilansir dari laman
Sydney Morning Herald
, Selasa, 5 Mei, pemotongan anggaran itu akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Australia, yaitu sebesar A$1 miliar.
Pemotongan dana bantuan itu disebut sangat signifikan, sehingga duta besar dari negara-negara Afrika memohon pada komisi hubungan luar negeri untuk tidak memotong bantuan bagi negara mereka.
Direktur Dewan Australia untuk Pembangunan Internasional, Marc Purcell, mengatakan pemerintah harus berjalan pada garis yang tipis untuk menjelaskan pemotongan bantuan bagi Indonesia.
Pada satu sisi, mayoritas publik Australia menuntut agar ada dampak dari eksekusi mati terhadap bantuan bagi Indonesia. Sementara, di sisi lain, Australia harus menjaga hubungan diplomatiknya.
"Faktanya adalah bantuan untuk Indonesia pada akhirnya tetap harus dipangkas sebagai bagian dari pengurangan $1 miliar yang diumumkan Joe Hockey," kata Purcell.
Baca Juga :
Sementara itu, Papua Nugini, penerima bantuan terbesar kedua Australia setelah Indonesia, menerima A$ 577,1 juta pada 2014. (ase)