VIDEO: Keji, ISIS Penggal Arkeolog dan Gantung Jasadnya

VIVA.co.id - Seorang arkeolog atau peneliti barang antik terkemuka di Suriah, Khaled al-Asaad, dipenggal kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota kuno, Palmyra, Suriah.

Menurut kantor berita nasional Suriah, SANA, dan Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris, Al Asaad dipenggal pada hari Selasa kemarin, 18 Agustus 2015 di sebuah lapangan dekat museum di kota Palmyra.

Kepala barang antik di Damaskus, Makmun Abdul Karim, menyatakan bahwa tubuh korban dibawa ke situs arkeolog Palmyra dan digantung pada salah satu tiang bangunan.

Al Asaad merupakan penanggung jawab situs arkeolog Palmyra selama empat dekade. Hingga tahun 2003, dirinya pensiun. Setelah pensiun, Al Asaad bekerja sebagai pakar di Departemen Barang Antik dan Museum di Suriah.

Aksi kekejaman dan kekejian ISIS bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu, mereka juga mengeksekusi warga negara Jepang, Kenji Goto dan Haruna Yukawa. Tak hanya itu, ISIS juga telah membunuh warga negara lain seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. (ase)