Kuala Lumpur Menguning, Tuntut PM Najib Mundur

Lautan kuning di Malaysia
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Puluhan ribu pengunjuk rasa berkumpul di jantung kota Kuala Lumpur, Sabtu 29 Agustus 2015. Mereka berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Najib Razak mundur, karena diduga telah melakukan korupsi. 

Tidak ada yang bisa memastikan berapa banyak orang yang berunjuk rasa. Tetapi, seperti dilansir dari Strait Times, melaporkan terdapat sekitar 100 ribu orang yang berkumpul menuntut PM Najib mundur dari jabatannya. 

Di Kuala Lumpur, terdapat lima titik unjuk rasa di antaranya adalah di Sogo Shopping Mall, National Mosque, Dataran Maybank dan Central Market. Lima kelompok tersebut bergerak menuju di tempat bersejarah, Dataran Merdeka. 

Di antara para pengunjuk rasa, tedapat tokoh-tokoh politik  Malaysia seperti Ketua Bersih, Maria Chin Abdullah, tokoh oposisi Wan Azizah Wan Ismail, istri dari Anwar Ibrahim, Ketua Menteri Penang, Lim Guan Eng. 

"Kita di sini bukan untuk menggulingkan pemerintah, tetapi untuk menurunkan pemerintahan yang korup," kata Ketua Bersih. "Kita harus berjuang terus untuk mereformasi lembaga dan sistem politik," ujar Maria Chin Abdullah.

Walaupun dilarang pemerintah, para pengunjuk rasa memakai kaos berwarna kuning.  "Orang-orang tidak takut lagi. Semua masyarakat ingin hak kami didengar," ujar salah satu pengunjuk rasa.

Pemerintah menganggap aksi unjuk rasa itu perbuatan ilegal dan membahayakan keamanan nasional.