Korsel Tak Tahu Kapan Bersatu dengan Korut

Chung, Chong-Wook Vice Chairperson
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Komite Khusus Reunifikasi Korea Selatan dan Korea Utara belum dapat memastikan kapan kedua negara Korea dapat bersatu kembali.

Pasalnya, hingga saat ini undangan dan ajakan Korea Selatan maupun organisasinya untuk berdialog bersama, belum ada respons bagus dari Korea Utara.

"Banyak sekali tantangan yang kami hadapi agar terwujudnya reunifikasi ini. Saya tidak tahu dan tidak berani untuk mengatakan kapan pastinya, karena mereka (Korea Utara) masih belum menerima undangan kami untuk berdialog," kata Wakil Ketua Komite Khusus Reunifikasi, Chong Wook Chung, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.

Kendati demikian, Chung yakin dalam suatu saat nanti rencana reunifikasi dapat terwujud.

Saat ini, kata Chung, Korea Utara dan Korea Selatan masih menjalani beberapa kesepakatan yang sempat dibuat antara keduanya. Di antaranya, sebuah perjanjian untuk mempertemukan kembali sanak saudara yang terpisah oleh dua negara tersebut.

"Saat bertemu pada Agustus 2005 lalu, kedua Korea sepakat untuk mempertemukan para anggota keluarga yang terpisah. Saat perang pada tahun 1990-an, saat itu ada 130.000 orang yang mendaftar untuk bertemu dengan keluarga mereka yang ada di seberang perbatasan, tetapi ada 65.000 sampai 75.000 orang yang sudah meninggal," kata Chung.

Kendati demikian, Chung yakin bahwa sampai saat ini masih ada sekitar 60 orang anggota keluarga di Korea Utara yang masih hidup dan sebagian di antara mereka akan dipertemukan kembali dengan keluarganya yang telah lama terpisah.

"Kedua Korea sepakat untuk secara rutin melakukan hal ini. Juga memberikan informasi satu sama lain jika ada anggota keluarga yang terdaftar dan meninggal," ucap Chung. (ase)