Singapura Akan Bantu RI Ambil Wilayah Informasi Penerbangan

Menteri Luar Negeri RI. Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, mengatakan, Singapura siap membantu Indonesia jelang pengambilalihan wilayah informasi penerbangan atau
Flight Information Region
(FIR). Saat ini, FIR blok ABC yang mencakup wilayah udara yang berada di atas Pulau Natuna berbatasan dengan Singapura, Semenanjung Malaka hingga ke timur perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia, masih dikelola Singapura dan Malaysia sejak 1946. 

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu, 25 November 2015, isu mengenai FIR sempat dibahas oleh Wakil Perdana Menteri Singapura, Teo Chee Hean ketika berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Menurut Menlu Retno, Jokowi menyebut RI kini tengah mempersiapkan upaya teknis agar pada nantinya bisa mengambil kembali FIR yang dipegang oleh Singapura. 

"Kami sudah tegaskan dan Singapura telah menjelaskan, FIR ini tidak ada kaitannya dengan kedaulatan. Kami sudah memiliki road map dan ada hal yang harus disiapkan. Singapura juga setuju untuk membantu Indonesia dalam mempersiapkan hal tersebut," kata Retno yang ditemui di Istana Negara. 

Kendati Negeri Singa sudah menyatakan kesediaan untuk membantu, tetapi persiapan teknis yang harus disiapkan Indonesia tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. 

"FIR ini menyangkut masalah safety ya. Masalah kesiapan teknis kita, kapasitas kita untuk menjaga keamanan dari penerbangan. Tentunya persiapan itu tidak bisa disiapkan dalam bulan atau satu tahun," Retno menjelaskan. 

Keputusan pengambilalihan FIR sudah diumumkan Jokowi sejak September lalu. Menurut Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, pengendalian FIR oleh negara tetangga merupakan hal yang lazim terjadi. Selama ini, Indonesia juga mengelola FIR negara lain, di antaranya Christmas Island, Timor Leste, dan Auckland.