Ada Tulisan Arab di Pesawat Prancis, Bandara Heboh
Minggu, 29 November 2015 - 10:11 WIB
Sumber :
- mirror.co.uk/Easyjet
VIVA.co.id - Bandara di Prancis sempat dihebohkan dengan adanya penemuan tulisan Arab di beberapa pesawat. Sayangnya, pihak bandara belum bisa mengidentifikasi siapa dan bagaimana tulisan itu muncul.
Setidaknya ada empat pesawat yang diketahui memiliki tulisan khas Arab itu. Kumpulan huruf Arab itu ditulis di panel bahan bakar pesawat, dan juga di pintu toilet.
Pihak manajer dari EasyJet, Lisa King, memberikan peringatan kepada para karyawannya melalui e-mail. Mereka langsung memeriksa hal-hal yang mencurigakan di atas pesawat tersebut.
Baca Juga :
Setidaknya ada empat pesawat yang diketahui memiliki tulisan khas Arab itu. Kumpulan huruf Arab itu ditulis di panel bahan bakar pesawat, dan juga di pintu toilet.
Pihak manajer dari EasyJet, Lisa King, memberikan peringatan kepada para karyawannya melalui e-mail. Mereka langsung memeriksa hal-hal yang mencurigakan di atas pesawat tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ini bukanlah sebuah ancaman. Kami tidak perlu memindahkan penumpang dari pesawat tersebut atau menunda penerbangan," ujar King, seperti dikutip dari
Metro.co.uk
, Minggu, 29 November 2015.
Menurut King, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mereka juga berkonsultasi dengan pihak keamanan setempat. Dari hasil kolaborasi pemeriksaan itu diketahui jika semua masih aman dan tulisan itu hanyalah tulisan tanpa makna.
"Kami beroperasi dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi. Keamanan dan kenyamanan penumpang dan kru selalu menjadi prioritas kami," ujar King.
Grafiti Arab ini memang sempat membuat semua pihak khawatir. Kemunculannya terjadi dua minggu setelah adanya serangan di Paris, yang menewaskan 130 orang. Sejak serangan itu, kewaspadaan terhadap terorisme dan Islam semakin meningkat di Prancis.
"Grafiti itu memang tidak akan mencelakakan semua orang. Hanya saja, kemampuan semua orang untuk bisa mengakses daerah penting di pesawat, seperti panel bahan bakar, harus menjadi kekhawatiran tersendiri," komentar Philip Baum, pemerhati penerbangan di Prancis.
Menurut Baum, banyak orang yang bekerja di wilayah yang terlarang di Bandara Prancis. Namun banyak juga simpatisan kelompok ekstremis yang bisa muncul di mana dan siapa saja. (one)