Menlu Retno Tak Cemaskan Travel Advice Rusia

Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menilai peringatan yang diberikan Rusia kepada warganya soal perjalanan ke Indonesia tak perlu dicemaskan. Peringatan itu menurut Retno masih dalam level travel advice dan hal itu biasa dilakukan berbagai negara.

Pemerintah Indonesia kata dia juga sudah meningkatkan upaya pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru. "Bahwa itu adalah travel advice dan itu biasa di setiap negara," kata Retno di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Desember 2015.

Peringatan sejenis, kata dia, juga dilakukan Indonesia saat terjadi tragedi Paris November lalu. Peringatan melalui travel advice berbeda dengan travel warning yang tingkatannya lebih mendesak. Peringatan level ini adalah hal yang bisa disampaikan negara kepada warganya, bahkan setiap tahun seperti yang dilakukan Australia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan warganya yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Adanya 'endusan' Rusia akan Indonesia yang sedang tidak aman menjadi alasan peringatan tersebut.

Tertangkapnya sejumlah terduga teroris di Cilacap, Mojokerto, Sukoharjo, dan Gresik beberapa waktu lalu menjadi sinyalemen adanya potensi teror di Indonesia.

Sembilan terduga pelaku teror dicokok Detasemen Khusus Antiteror 88 secara serentak karena diduga menjadi bagian jaringan teroris Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS). Sementara hari ini polisi kembali melakukan penangkapan terduga teroris di Bekasi.

"Jadi nothing special," kata mantan duta besar untuk Belanda ini.