Jurnalis Anti-ISIS Tewas Ditembak

VIVA.co.id - Seorang jurnalis dan juga pembuat film yang kerap melakukan kampanye anti ISIS tewas ditembak. Ia ditembak di perbatasan Turki, pada siang hari.

Dikutip dari BBC, Senin, 28 Desember 2015, Naji Jerf, 38 tahun, ditembak dengan pistol yang menggunakan peredam suara di Gaziantep, perbatasan Turki dan Suriah. Jerf adalah direktur pembuat film untuk  kelompok Raqqa is Being Slaughtered Silently (RBSS), sebuah kelompok jurnalis yang mengambil risiko untuk terus melaporkan kekerasan yang dilakukan ISIS.

Jerf dikenal sebagai pengkritik ISIS yang cukup keras. Ia telah membuat dua dokumentasi tentang ISIS, satu tentang pembunuhan aktivis ISIS di Aleppo, dan satu lagi film dokumenter tentang kegiatan RBSS.

Belum ada kelompok yang mengklaim pembunuhan tersebut. Namun kelompok pendukung ISIS di Turki menjadi tersangka utama. Ini bukan pertama kalinya ISIS membunuh anggota RBSS. Bulan Oktober lalu, mereka memenggal Ibrahim Abdul Qader di Urfa.

Jurnalis yang lain, Fares Hamadi, juga tewas dalam serangan yang sama. ISIS berulang kali mempublikasi video dengan peringatan, "Kalian tak akan bisa aman dari pisau ISIS. Tangan kami akan selalu berhasil menemukan kalian di mana saja kalian berada."

Kepolisian Turki mengumumkan akan segera menyelidiki kasus ini.