Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVA.co.id - Karikatur di majalah satir Charle Hebdo yang menggambarkan Aylan Kurdi sebagai pria cabul jika ia masih hidup dan tumbuh hingga dewasa, juga dikecam oleh Ratu Rania dari Yordania.

Melalui laman Twitternya,@QueenRania, ia menulis, "Aylan bisa menjadi dokter, guru, dan oran tua yang penuh cinta."

Tak hanya itu, seperti dikutip dari BBC, Minggu, 17 Januari 2016, Rania juga mengucapkan terima kasih pada kartunis Yordania Osama Hajjaj karena telah menggambarkan Aylan Kurdi sebagai seorang dokter.
 
Pekan lalu, majalah satir Prancis Charlie Hebdo merespons serangan seksual yang terjadi di Cologne, Jerman, pada akhir tahun lalu. Serangan seksual dan kejahatan lain yang terjadi dalam jumlah besar itu diduga dilakukan oleh imigran dari Timur Tengah.

Melalui gambar kartunnya, majalah yang pernah diberondong tembakan oleh teroris tersebut menggambarkan Aylan Kurdi, seorang bocah Suriah yang tenggelam dan ditemukan terdampar di pantai Turki dengan pakaian masih lengkap, jika saja masih hidup dan menjadi dewasa, maka ia bisa menjadi seorang pria cabul.

Melalui gambarnya, Charlie Hebdo memperlihatkan adegan dua pria berlari dengan tangan terbuka, mengejar seorang perempuan untuk memegang -maaf- bokongnya.

Karikatur Charlie Hebdo ini membuat Tima Kurdi, bibi dari Aylan Kurdi merasa terluka. Ia meminta kartunis Charlie Hebdo untuk menjaga perasaannya dan keluarganya. Mereka masih berduka atas kepergian Aylan, kakak Aylan, dan ibu mereka.