Obama Ajukan Anggaran US$4,1 Triliun untuk 2017

Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id - Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama, mengusulkan anggaran dasar AS tahun fiskal 2017 sebesar US$4,1 triliun. Seperti dikutip dari situs Channel News Asia, Rabu, 10 Februari 2016, anggaran sebesar itu memprioritaskan tiga hal yakni menumpas kelompok terorisme ISIS, menaikkan pajak orang kaya serta membantu orang miskin.

"Jika disahkan Kongres, maka anggaran ini mulai efektif bisa dipakai pada 1 Oktober 2016," kata Obama. Namun, hal itu sepertinya sulit lantaran Kongres dikuasai Partai Republik.

Obama sendiri akan resmi meninggalkan Gedung Putih pada 1 Januari 2017. Tahun ini adalah tahun terakhir dirinya menjadi Presiden AS dan berusaha menggolkan rancangan anggaran dasar ini yang juga akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, reformasi peradilan pidana dan penciptaan lapangan kerja.

"Dokumen rancangan anggaran dasar ini adalah visi akhir Presiden Obama untuk menjabarkan masa depan fiskal AS. Saya tidak berharap anggaran tidak akan diberlakukan tahun ini. Partai Republik juga tidak akan menerimanya. Tapi, bukan berarti dokumen itu tidak akan menjadi dokumen yang berguna," kata Joel Friedman, Wakil Presiden untuk Kebijakan Fiskal Federal dari Biro Anggaran dan Prioritas Kebijakan AS.