Aliansi Malaysia Tuntut PM Najib Mundur

Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak.
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Seluruh pemimpin atas nama Aliansi Malaysia Anti-Najib menyerukan gerakan nasional untuk menuntut mundur Perdana Menteri Najib Tun Razak dari tampuk kepemimpinan karena terlibat skandal korupsi.

"Kami menyerukan kepada semua masyarakat Malaysia. Terlepas dari suku, ras, agama, muda dan tua, untuk bergabung dengan kami menyelamatkan Malaysia dari pemerintahan korup pimpinan Najib Razak," demikian bunyi pernyataan bersama, seperti dikutip situs Channel News Asia, Jumat, 4 Maret 2016.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, salah satu tokoh yang mendorong terbentuknya aliansi bersejarah untuk bersama-sama menuntut Najib mundur atas tuduhan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang buruk.

"Kita harus bersatu. Meskipun kita berbeda pendapat tapi tetap satu tujuan, 'membebaskan' Najib sebagai perdana menteri. Langkah ini juga menjadi tantangan terbesar dan rakyat Malaysia harus mendukung (untuk menurunkan Najib)," papar dia.

Mahathir sebelumnya secara resmi mengundurkan diri dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (United Malays National Organisation/UMNO).

Pernyataan Mahathir ini buntut dari skandal korupsi sebesar 1Malaysia Development Bhd (1MDB) yang menimpa juniornya, Perdana Menteri Najib Tun Razak, yang juga presiden Partai UMNO.

"Saya sangat malu dengan apa yang menimpa UMNO. Jadi, saya putuskan untuk mundur dan menyerahkan masa depan partai kepada Najib. Tapi, saya juga pastikan bahwa dia (Najib) tidak akan terus menjadi perdana menteri," tutur dia.