JK: Hadapi Konflik Palestina Tak Bisa Sendiri

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Wisnu Widiantoro/pras/par/16.

VIVA.co.id -  Nasib Palestina sedang dibicarakan melalui KTT Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam yang saat ini masih berlangsung. KTT ini khusus membicarakan Palestina dan Al Quds As Sharif. 

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tak bisa sendirian menghadapi konflik Palestina, namun perlu kerja sama dengan berbagai pihak. Bahkan jika perlu, melibatkan dua faksi besar di Palestina, Hamas, dan Fatah.
 
"Harus dilakukan bersama-sama, tak bisa sendirian. Dan nanti setelah dari sini, ada pertemuan lagi di Paris, dan pertemuan Indonesia bersama-sama negara lain.  Paling pertama ialah bagaimana Palestina bersatu antara Hamas dan Fatah, itu yang pertama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ditemui wartawan usai pertemuan dengan perwakilan dari negara Azerbaijan dan Turki, di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 7 Maret 2016.
 
Selain mempertemukan dua faksi besar di Palestina, JK menegaskan perundingan dengan Israel terus dilanjutkan dengan skenario yang  semuanya sudah disetujui, dan dengan berbagai kesempatan.
 
Bahkan, menurut JK, jika memang dibutuhkan, bisa saja mempertemukan dua faksi besar di Palestina tersebut. "Indonesia memang memiliki peranan strategis karena kita selalu terlibat dalam konflik itu. Tapi kita tak bisa lepas dari peranan negara seperti Turki, Mesir, Iran, Qatar, dan negara yang ada di Teluk, karena mereka yang sebenarnya mempunyai peranan politik yang penting di sana," kata JK menegaskan.