Mahasiswa di Bangladesh Mengaku Sekuler, Tewas Dibunuh

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id –  Seorang mahasiswa di Bangladesh berusia 28 tahun, Nazimuddin Samad, ditemukan tewas di jalan raya. Menurut polisi, ia ditemukan dengan leher terkena luka bacokan dan luka tembak.

Dikutip dari BBC, Kamis, 7 April 2016. Nazimuddin dikenal sebagai bagian dari organisasi Ganajagran Manch, sebuah organisasi yang selalu menyuarakan prinsip-prinsip sekularisme.

Polisi mengatakan, Nazimuddin diserang oleh tiga orang yang menggunakan sepeda motor. Mereka memukulinya,kemudian menembaknya. Dikutip dari The Dhaka Tribune, hingga saat ini polisi belum mengungkap identitas tiga orang tersebut, juga belum memastikan motif pembunuhan.

Namun, sejak tahun lalu, kelompok blogger yang konsisten menyuarakan sekularisme kerap menjadi sasaran serangan dan pembunuhan dari kelompok religius.

Samad adalah mahasiswa dari Universitas Jagannath. Ia secara reguler membuat tulisan di halaman Facebooknya, yang isinya melawan pemikiran kelompok religius ekstrem. Di bagian identitas diri, Samad menulis "tak memiliki agama."

Tahun lalu, empat blogger terkenal dibunuh. Salah satu dari mereka bahkan dibunuh didalam rumahnya sendiri.

Mereka yang tewas masuk dalam daftar 84 blogger atheis yang disusun oleh kelompok ekstremis. Daftar tersebut terbuka pada tahun 2013 dan beredar secara luas di kalangan netizen. (ren)