17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata

Ilustrasi/Kegiatan latihan militer.
Sumber :
  • REUTERS/Suhaib Salem

VIVA.co.id - Diduga militan Al Qaeda di Selatan Yaman, menyandra dan mengksekusi 17 tentara taman yang setia kepada Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi Al Bandou, Sabtu waktu setempat. 

Dilansir dari Reuters, Sabtu 9 April 2016, para pejabat lokal dan warga di negara tersebut mengatakan, para prajurit disandera saat berpergian dari pelabuhan Selatan Aden ke Provinsi Al-Mahra di Yaman Timur melalui daerah Ahwar. 
 
Daerah tersebut diketahui merupakan kota di Provinsi Abyan yang dikuasai Al-Qaeda.
 
Menurut keterangan para saksi, ke-17 tertara tersebut dibawa ke daerah terpencil dan di eksekusi oleh regu tembak Al-Qaeda. Beberapa berhasil melarikan diri dalam kondisi luka parah, diselamatkan oleh pemimpin suku setempat. 
 
Ansar al Syariah, afiliasi Al-Qaeda di Yaman, beberapa saat kemudian membuat pernyataan yang menyangkal bertanggungjawab atas serangan tersebut. Kelompok tersebut menuding pejuang bersenjata lainnya di kawasan tersebut bernama Ali Aqil. 
 
" Kami memasuki Ahwar sekitar dua bulan lalu untuk mengejar individu korup (Ali) ini dan gengnnya," kata pernyataan itu.
 
Berdasarkan beberapa sumber keamanan di negara tersebut, para prajurit tersebut baru saja pulang ke tempat asalnya di Aden dan ingin ke pangkalan militer mereka untuk menarik gaji. Mereka tidak mengenakan seragam militer dan tidak mengendarai kendaraan militer.