Rusia Tegaskan Tak Terlibat 'Perebutan' Aleppo

Sabtu pekan lalu, Pentagon memprotes Moskow atas serangan udara.
Sumber :
  • tass.ru

VIVA.co.id - Angkatan Bersenjata Rusia menegaskan jika pihaknya tidak ambil bagian atas rencana penyerangan ke Kota Aleppo, Suriah. Ribuan militan Jabhat Al-Nusra, sempalan ISIS, disebut berada di wilayah tersebut.

Kepala Staf Umum Komando Operasi Utama Rusia, Sergei Rudskoy, mengatakan, sekitar 9.500 pejuang Al-Nusra berkumpul di wilayah selatan, barat, dan utara Aleppo. Kelompok itu berencana melakukan serangan skala besar untuk memotong akses Kota Aleppo dari Damaskus, ibu kota Suriah.

"Semua aksi militer Suriah dan pasukan udara Rusia diarahkan untuk menggagalkan strategi Al-Nusra. Tapi, tidak ada penyerbuan Kota Aleppo yang direncanakan (oleh militer Rusia)," kata Rusdskoy, seperti dikutip dari situs Reuters, Selasa, 12 April 2016.

Sementara itu, Perdana Menteri Suriah Wael al-Halaki mengatakan, Angkatan Udara Rusia dan militer Suriah sedang mempersiapkan operasi gabungan untuk mengambil kontrol penuh Kota Aleppo dari pasukan pemberontak.

Sebab, setengah wilayah dari kota tersebut telah dikuasai para pemberontak selama bertahun-tahun. Pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah pimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berkobar di sekitar Aleppo dalam beberapa pekan terakhir.

Media lokal Suriah melaporkan adanya pengerahan pasukan dan peralatan tempur seperti tank dan peluncur roket oleh militer Suriah serta sekutu di sekitar Aleppo, pada Senin.