WNI: Gempa Masih Terasa di Kumamoto Jepang

Sebuah gedung mengalami kerusakan akibat gempa di Kumamoto, selatan Jepang, 16 April 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Kyodo

VIVA.co.id – Seorang Warga Negara Indonesia yang saat ini tinggal di Jepang, Marlo Siswahyu mengatakan, gempa susulan saat ini masih terasa di prefektur Kumamoto, meski hanya dalam kekuatan dan intensitas yang ringan. Ia juga memastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban gempa di Jepang.

"Gempa kecil beberapa kali masih terjadi dalam kekuatan sekitar 2-3 SR. Pencarian korban juga saat ini masih terus dilakukan oleh Pasukan Bela Diri dan polisi setempat di daerah-daerah seperti Aso dan Mashiki," kata Marlo, dalam pesan singkat kepada VIVA.co.id, Sabtu, 23 April 2015.

Bantuan logistik dan dukungan dari pemerintah kepada warga yang terkena dampak gempa juga diberikan secara cepat dan tanggap sejak awal bencana. Marlo mengatakan, dari penduduk setempat, pelajar mendapatkan tempat perlindungan (shelter) di Kumamoto University. Beberapa pelajar juga sudah ada yang dievakuasi oleh tim Kedutaan Besar RI ke Fukuoka, Hiroshima dan Tokyo.

"Kami di sini juga bekerja sama membuat posko darurat bencana alam di Kumamoto Islamic Center, yang nantinya membantu penyaluran barang barang bantuan ke daerah daerah korban gempa," kata Marlo.

Pada Kamis dua pekan lalu, gempa kembali mengguncang perfektur Kumamoto, Jepang, dengan kekuatan 7,3 SR. Peringatan tsunami sempat beredar namun akhirnya dicabut kembali setelah situasi dinyatakan aman dan tak ada tsunami yang terjadi.

Laporan : Dinia Adrianjara

(ren)