Demo Tolak UU Buruh, 100 Pengunjuk Rasa Ditahan di Paris

Demo UU Buruh baru di Paris, Prancis berlangsung ricuh
Sumber :
  • uk.reuters.com

VIVA.co.id – Kericuhan terjadi antara polisi dan demonstran di Paris, Prancis dalam serangkaian demo yang dilakukan para buruh terhadap reformasi UU Buruh. Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan, lebih dari 100 pengunjuk rasa ditahan sementara 24 polisi militer terluka.

Demo berlangsung di daerah utara Marseille, pantai Mediterania. Beberapa bentrokan yang terburuk terjadi di pinggiran Paris, di mana delapan petugas polisi terluka termasuk satu orang dikabarkan kritis.

"Saya menghubungi penyelenggara demonstrasi untuk mengecam insiden akibat ulah para pendemo yang bersikap seperti preman," kata Cazeneuve, seperti dikutip dari situs Reuters, Jumat, 29 April 2016.

Sejak awal minggu ini serikat pekerja memulai demonstrasi mereka terhadap rancangan UU Buruh yang baru.

Mereka mengatakan Undang-Undang (UU) yang akan diperdebatkan parlemen pekan depan nanti akan membiarkan pihak atasan memotong hak dasar pekerja karena mereka diberikan kebebasan lebih besar untuk mengatur tingkat upah dan kondisi kerja.

"Kami ingin kebijakan itu ditarik selama tujuannya tidak memasukkan unsur itu dan mengenai kebebasan perusahan untuk menentukan waktu atau upah lembur. Hal itu tidak bisa diterima,” kata Kepala CGT (Confédération générale du travail – Confederation of Labour), Philippe Martinez.

Serikat buruh mengatakan, UU yang diusulkan itu bukan cara untuk mengatasi tingkat pengangguran yang dijanjikan oleh Presiden Prancis Farncois Hollande. Selama beberapa bulan ini, Hollande menghadapi banyak protes mengenai pertumbuhan ekonomi Prancis yang lamban.