Prancis Minta Belgia Ekstradisi 4 Tersangka Bom Paris

Ilustrasi Polisi Prancis saat terjadi serangan teror di Paris.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Otoritas Prancis telah meminta kepada Otoritas Belgia untuk segera memindahkan atau mengekstradisi empat tersangka yang saat ini sedang menjalani proses penyelidikan di Belgia. Keempatnya merupakan tersangka yang bertanggung jawab atas serangan brutal di Paris pada November tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, Jumat, 20 Mei 2016, tiga dari mereka adalah Mohamed Amri, Hamza Attou dan Ali Oulkadi, yang diduga membantu Salah Abdeslam, tersangka utama dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS tersebut.

Ketiganya dituduh membantu Abdeslam untuk melarikan diri. "Tersangka keempat yang diinginkan Paris untuk ekstradisi adalah Mohamed Bakkali," kata seorang sumber di Pengadilan Belgia.

Abdeslam saat ini ditahan di penjara Fleury-Merogis, dekat ibukota Prancis, Paris. Hari ini ia dijadwalkan akan memberikan keterangan kepada investigator.

Setelah penangkapannya di Brussels pada 18 Maret lalu, Abdeslam telah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh investigator. Namun, ia kemudian menggunakan haknya untuk diam menyusul terjadinya insiden bom bunuh diri di Brussels pada 22 Maret yang menewaskan 32 orang.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 153 warga tewas sementara ratusan lainnya luka-luka di enam lokasi yang berbeda di Paris. Dua lokasi utama serangan adalah gedung konser Bataclan dan Stadion Stade de France.

Serangan paling mematikan terjadi di gedung konser Bataclan, di mana dua orang pelaku merangsek dalam kerumunan penonton.

Saat itu, tempat konser menampung sekitar 1.000 penonton yang tengah menyaksikan penampilan band rock Amerika Serikat, Eagles of Death Metal. Di saat yang sama, sejumlah ledakan terjadi di luar gedung Stade de France yang kala itu sedang menjalankan pertandingan.